Singkong dan Sambel Trasi. Pengalaman Mistis Mbok Yati Di Situs Ken Dedes

Situs Ken Dedes, Polowijen, Blimbing, Malang – Situs Ken Dedes atau situs Sumur Windu berada di desa Polowijen, Blimbing, Malang. Saat jalan-jalan ke situs ini, penulis mampir ke sebuah warung kecil yang tepat berhadapan dengan Situs Ken Dedes ini, hanya terpisah sungai kecil dan beberapa petak sawah.

situs ken dedes; situs sumur windu; situs watu kenong; ken dedes; polowijen; polowijen blimbing; pengalaman mistis; kejadian mistis di situs ken dedes

Situs Ken Dedes, Polowijen, Blimbing, Malang

Kebetulan waku itu, sedang banyak peziarah dari kota Ponorogo yang datang ke tempat ini. Sehingga penulis memilih memesan kopi susu dan ngobrol dengan penjualnya. Sebut saja namanya Mbok Yati. Wanita berusia 65 tahun yang lahir dan besar di desa Polowijen.

Sambil menikmati kopi dan sebungkus kacang goreng, iseng-iseng, penulis bertanya tentang pengalaman gaib Mbok Yati selama tinggal di Polowijen. Karena rumahnya berada di hadapan situs yang menjadi cagar budaya dan menjadi tempat ritual banyak orang dari berbagai daerah. Tentunya, sering bersinggungan dengan hal-hal gaib di sekitarnya.

Berikut ini adalah pengalaman pribadi dari wanita sederhana ini selama tinggal di desa Polowijen.

Singkong dan Sambel Trasi

Sebelum situs Sumur Windu ini dibenahi dan resmi menjadi kawasan cagar budaya, peninggalan sejarah jaman Singosari ini bercampu dengan ladang dan sawah penduduk. Saat itu, suami Mbok Yati sedang membuat batu bata di dekat situs ini.

Situs Ken Dedes atau Sumur Windu

Pada hari itu, karena tidak memiliki beras, maka Mbok yati merebus singkong sebagai ganti nasi dan membuat sambal trasi lalu dantarkan ke tempat suaminya bekerja. karena sudah waktunya makan siang, maka suaminya bergegas menyantap makanan sederhana kiriman istrinya ini. Sementara, Mbok Yati duduk menemani.

Tiba-tiba, dalam pandangan Mbok Yati, terlihat sosok wanita cantik namun berambut awut-awutan, turut makan singkong dan sambel terasi tersebut. Sosok wanita ini sangat menikmati makanan ini. Mencuil sepotong singkong rebus lalu mencocolnya ke dalam sambel terasi, kemudian mengunyahnya pelan.

Mbok Yati terkejut ketika melihat wanita ini lalu berteriak memanggil suaminya. “Pak… Onok wong gendeng melok mangan,” teriaknya. Namun, meskipun ia berteriak keras dan berusaha menyentuhnya, suaminya seolah tidak mendengarnya sehingga Mbok Yati membiarkan saja wanita itu turut makan.

Selesai makan, wanita ini tersenyum kepada Mbok Yati. Dalam pandangan Mbok Yati, diatas kepala wanita ini tersusun buah-buah Jambu yang membentuk sebuah mahkota. terdapat lima buah Jambu, empat buah masih berwarna hijau. Dan, buah yang berada paling atas berawarna kuning keemasan.

Wanita itu berkata, “jupuken jambu seng werno kuning ngger.. gawe tuku beras!” Tutur katanya lembut dan santun layaknya seorang bangsawan.

Namun, Mbok Yati malah berfikir jika wanita ini tidak waras sehingga ia mengabaikan saja suruhannya itu. Alih-alih mengambil jambu, Mbok yati malah menanyakan asal-usul wanita itu. Tapi wanita itu hanya tersenyum. Karena tidak mau, wanita itu meraih kedua tangan Mbok Yati lalu memijitnya. setelah itu, wanita yang dianggap gila tersebut hilang.

Mbok Yati pun ketakutan lalu berlari pulang.

Karena hanya Mbok Yati saja yang melihat kemunculan sosok wanita itu, suaminya merasa heran, lalu menyusulnya untuk menanyakan apa yang terjadi. Setelah mendengar cerita istrinya, suaminya berkata, “lho itu eyang putri Ken Dedes ! Kenapa kamu tidak ambil buah jambunya, bisa kaya kita.”

“Emoh mas, lha penampilannya terlihat seperti orang gila.” Jawab Mbok Yati menyesal.

Anehnya, setelah kejadian tersebut, Mbok Yati memiliki kemampuan memijat dan mengobati orang. Kedua tangannya menjadi kuat. Mbok Yati mampu memijat 10 orang laki-laki kekar dalam sehari tanpa merasa lelah.

Dengan keahliannya itu, Mbok Yati dapat keliling daerah di Indonesia membantu memijat dan mengobati orang. Dan, anehnya, tanpa promosi, setiap hari banyak orang datang ke rumahnya untuk berbagai keperluan, mulai dari keseleo, kesurupan dan lain-lain.

Penulis di Situs Ken Dedes

Itulah, pengalaman mistis Mbok Yati saat bertemu sosok gaib Ratu Singosari yang menjadi legenda desa Polowijen. Setelah merantau ke beberapa daerah, saat ini, Mbok Yati kembali pulang kampung dan membuat rumah dekat dengan situs Ken Dedes.

Dan, pada hari-hari tertentu, Mbok Yati merebus singkong dan membuat sambal terasi lalu mengantarkannya ke situs Ken Dedes.

Video tentang Ken Dedes :