Misteri Dibalik Pentingnya Peran Ibu
Misteri Dibalik Pentingnya Peran Ibu – Sosok Ibu adalah sosok vital dalam kehidupan umat manusia. Sosok yang mampu menyayangi dengan sepenuh hati, merawat, menjaga dan mengantarkan anak-anaknya menjadi orang-orang yang berguna serta menjadi sosok pendamping setia bagi sang ayah.
Dibalik tokoh-tokoh terkenal di Indonesia maupun di dunia terdapat wanita-wanita yang hebat dan tangguh di belakangnya yaitu istri atau ibunya. Dan, dibalik keluarga yang harmonis pasti ada sosok wanita yang baik, sabar dan penuh tanggung jawab, yaitu ibunya.
Sehebat apapun suami tanpa didampingi seorang istri yang hebat juga maka akan terasa timpang dalam mengarungi bahtera rumah tangganya. Peranan ibu dalam satu keluarga sangatlah penting sehingga dapat dikatakan bila baik dan buruknya satu rumah tangga tergantung pada peran ibu.
Dibalik peran ibu yang dianggap sebagai suatu kewajiban yang memang seharusnya dilakukan oleh seorang ibu ternyata tersimpan beban berat dan tanggung jawab besar yang menentukan masa depan anak-anak dan rumah tangganya.
Dan dibaliknya, tersimpan ancaman yang selalu mengintainya dari sosok misterius sepanjang hidupnya. Ancaman Setan baik dari golongan Jin dan manusia yang menunggu kesempatan untuk masuk dalam hatinya guna menggoyahkan kewajiban mulia yang disandangnya.
Hingga Sang Iblis pun berusaha dengan berbagai cara untuk dapat membujuk, merayu dan menggoda manusia melalui Ibunya agar seluruh rumah tangganya hancur berantakan sehingga lebih mudah untuk diajak dalam kesesatan.
Baca Juga : Siapakah Sebenarnya Jin, Syaithan dan Iblis?
Kali ini, spot-misteri mencoba mengulas tentang misteri dibalik peran seorang ibu dan ancaman dari sosok misteri berdasarkan satu hikayat yang menceritakan dialog antara Iblis dengan Setan. Seperti tulisan dibawah ini.
Dialog Iblis dan Syetan Untuk Menggoda Ibu
Sebuah hikayat menceritakan satu perbincangan antara Iblis dan Setan dalam usahanya untuk menyesatkan umat manusia dan menjauhkannya dari jalan kebenaran.
Untuk menyegarkan kembali ingatan kita, Iblis adalah Jin generasi keempat yang dikutuk Tuhan menjadi mahluk putus asa dan tidak ada lagi rahmat Tuhan untuknya serta tidak ada setitik kebaikan darinya. Dan, neraka adalah tempatnya.
Sehingga Iblis memusuhi manusia karena menjadi penyebab murka Tuhan kepadanya lalu berusaha menjerumuskan manusia agar menjauhi Tuhan dan menyesatkannya sehingga kelak menjadi temannya di dalam neraka jahanam.
Sedangkan Setan adalah sifat yang menjauhkan mahluk dari kebenaran atau Tuhan. Setan bias berupa Jin atau manusia namun Iblis adalah Setan yang sesungguhnya dan musuh yang nyata bagi manusia.
Sehingga dialog antara Iblis dan Setan adalah dialog Iblis dengan dirinya sendiri yang memiliki sifat setani dan ingin menyesatkan dan menjauhkan mahluk lainnya yaitu Jin dan manusia dari Tuhan. Dalam hikayat ini, Setan bertindak sebagai penasehat Iblis.
Jika kau ingin merusak sebuah keluarga, rusaklah dulu ibunya!!
Setan memberikan cara-cara merusak satu rumah tangga melalui pintu seorang ibu kepada Iblis sebagai pelaksananya, sebagai berikut.
1. Berikan ia perasaan lelah bertubi-tubi yang akan membuatnya merasa lelah, lemah dan kehabisan tenaga.
2. Kemudian, jika ia sudah merasa lelah, ambil “rasa syukurnya.”
Biarkan ia merasa bahwa hidupnya habis hanya untuk mengurus keluarga dan buatlah ia merasa tidak memiliki apapun, selain lelah yang didapatnya.
3. Setelah kau ambil rasa syukurnya, buatlah ia menjadi orang yang tidak percaya diri.
Sibukkan pandangan matanya untuk melihat kebahagiaan orang lain dan buatlah ia lupa akan kebaikan yang ia miliki, buatlah ia merasa minder dan merasa tidak berharga.
4. Jika itu sudah terjadi, “ambilah juga sabarnya”
Buatlah hatinya menjadi gundah agar ia merasa ada banyak hal yang berantakan dalam rumahnya, buatlah ia merasa betapa banyak masalah yang ditimbulkan dari anak-anaknya, dari suaminya dan lain-lain.
5. Goda lisannya untuk berkata kasar
Hingga nanti anak-anak mencontohnya dan tak menghargainya lagi, lalu bertambahlah kemarahan demi kemarahan, hilanglah aura syurga dalam rumah.
Dan jika kau telah melakukan kelima hal tersebut diatas, maka engkau akan menemukan dengan perlahan, rumah tangga itu rusak…dari pintu seorang IBU.
Sekali lagi, makhluk penting itu bernama “Ibu”.
Pesan Buat Para Ibu
Setelah mengetahui bagaimana cara Iblis akan menggoda dan melemahkan seorang ibu, bagaimana sebaiknya kita, para ibu menyikapinya?
Berikut ini adalah pesan buat para ibu.
Wahai para ibu, jangan biarkan rasa lelah yang berkepanjangan menjadi tempat masuknya Iblis. Jangan biarkan ia mengambil bahagiamu, mengambil sabar dan syukurmu wahai ibu, Jangan biarkan Iblis mengambil itu semua.
Jika engkau lelah maka istirahatlah.
Jika engkau lelah maka berbagilah.
Sesungguhnya tak ada satupun dari kami, keluargamu, yang akan membiarkan dirimu merasa lelah dan sakit sendiri maka pandai-pandailah engkau menghargai dirimu.
jika kau pandai menghargai dirimu, maka ringankan tugasmu ibu, Jangan menekan dirimu terlalu keras. Sesekali tak masalah rumahmu kotor tak masalah betapa banyaknya pekerjaan yang belum kau tuntaskan.
Jangan terjebak dalam waktumu ibu, sungguh tugas muliamu jauh lebih penting dari sekedar rutinitas yang kau lakukan setiap harinya
Istirahatlah, jika memang tidak mungkin kau menempuh jarak puluhan kilo maka untuk menyegarkan diri, istirahatlah, menepilah, beri waktu untuk dirimu sendiri.
Untuk melihat betapa banyak kebaikan yang kau punya, lihatlah betapa manisnya keceriaan anak-anakmu, lihatlah betapa bertanggungjawabnya suamimu. Rasakan pelukannya, ada cinta dan ketulusanmu dalam tegap badannya.
Engkau sangat berharga ibu, jangan pernah lupakan itu.
Kesimpulan
Demikian pembahasan spot-misteri tentang misteri dibalik peran ibu. Dengan tujuan agar kita waspada dan menjaga pintu-pintu kelemahan manusia dari godaan dan gangguan Iblis, salah satunya adalah melalui peran ibu.
Wahai Ibu, jangan biarkan Iblis merusak kebahagiaan rumah tanggamu dengan cara mengambil rasa SABAR dan SYUKURMU karena dari bahagiamu, tercipta ketahanan sebuah keluarga.
Semoga bermanfaat.
Artikel Lainnya :
Tidak ada komentar