Misteri Dan Fakta Ilmiah Dibalik Orang Mati Tertawa

Misteri Dan Fakta Ilmiah Dibalik Orang Mati Tertawa – Kematian adalah salah satu misteri bagi manusia karena kita tidak tahu kapan akan terjadi, dengan cara apa dan dimana. Dan, dari berbagai cara kematian yang mungkin terjadi, kita memandang mati dengan cara tertawa nampaknya lebih menyenangkan. Meskipun pada kenyataannya kematian itu sangat menyakitkan bahkan untuk mengucapkan kalimat tauhid sebagai ucapan terakhir saja, sangat susah dilakukan.

Misteri Dan Fakta Ilmiah Dibalik Orang  Mati Tertawa


Tertawa adalah satu hal yang menyenangkan dan konon juga menyehatkan, namun jika tertawa berlebihan tidak hanya terlihat konyol tapi juga dapat menyebabkan kematian. Berikut ini, spot-misteri mencoba membahas tentang misteri dan fakta ilmiah orang mati karena tertawa.

1. Misteri Mati Tertawa

Membahas kematian adalah hal yang tabu dilakukan, namun sang dewa maut tetap akan mendatangi kita bila waktunya tiba. Karena sejak kita dilahirkan ke dunia, sudah ditetapkan tiga hal dalam kehidupan kita namun menjadi rahasia yaitu rejeki, jodoh dan mati. Kita tidak tahu, kapan, dimana dan bagaimana kematian akan menjemput kita.

Sehingga setiap saat kita harus berusaha mendekatkan diri kepada yang Maha Hidup pemilik Kehidupan yang kepadaNya kita akan kembali. Dan kematian terbaik adalah saat kita mampu mengingatNya dengan kesadaran tinggi hingga mampu mengucapkan kalimat tauhid dengan lancar.

Bagaimana dengan mati tertawa?

Dibandingkan dengan cara kematian lainnya yang mengerikan seperti kecelakaan, sakit parah dan lain-lain, mati karena tertawa terlihat lebih menyenangkan. Namun, pertanyaannya, apakah pada saat-saat terakhir kita bias mengingat Tuhan Sang Pencipta sehingga kita dapat kembali ke haribaanNya seperti saat kita belum dilahirkan ke dunia?

Karena saat tertawa terbahak-bahak, yang ada dibenak kita hanyalah hal-hal lucu yang membuat kita tertawa. 

Baca Juga : 

2. Fakta Ilmiah Mati Tertawa

Menurut Dr. Martin Samuels, seorang profesor neurologi dari Harvard Medical School memaparkan kepada NBC bahwa tertawa berlebihan dapat memicu napas tak beraturan dan ritme detak jantung yang abnormal. Dan beliau mencoba memberi penjelasan bagaimana kasus-kasus meninggal setelah tertawa dapat terjadi.

“Umumnya, tertawa terbahak-bahak tidak membahayakan nyawa seseorang,” ujar Dr. Samuels, 

“Namun, ada kalanya berita baik berisiko menyebabkan kematian tiba-tiba, sama seperti berita buruk. Saya pernah menemukan kasus orang-orang yang mati setelah memenangi pertandingan bowling dan setelah mendengar kata ‘tidak bersalah’. Kematian saat beraktivitas seksual juga beberapa kali terjadi. Ekstase, kebahagiaan, dan berita baik bisa benar-benar membahayakan.”

Dr. Samuels juga menambahkan, keadaan senang berkaitan denga respons fight atau flight. Dimana saat respons ini terjadi, hormon adrenalin akan teraktivasi. Bagi makhluk-makhluk tertentu, aktivasi hormon ini dapat memicu gangguan pada beberapa organ, khususnya jantung. Keadaan emosi yang begitu ekstrem, baik positif maupun negatif, dapat membahayakan jantung dan bisa mematikan.

Sejumlah argumen lain mengenai bahaya tawa yang ekstrem juga dipaparkan dalam situs The Week. Bagi penderita asma, tawa dapat memicu datangnya penyakit ini. Pneumothorax atau keadaan tidak berfungsinya paru-paru juga bisa terjadi ketika seseorang tertawa berlebihan. Sementara bagi orang-orang yang mengidap katapleksi—kondisi yang dikaitkan dengan narkolepsi—tawa mengakibatkan melemasnya otot secara mendadak. Selain itu, tawa tak terkendali juga berpotensi menyebabkan hernia dan dislokasi rahang.

James Hamblin, MD mengungkapkan dalam Splitsider bahwa orang yang mengalami aneurisma—pelebaran pembuluh nadi secara abnormal—dapat tewas hanya karena tawa berlebihan. 
“Bila kamu memiliki penyakit pembuluh nadi, apa pun yang mempercepat detak jantungmu dapat menghambat peredaran darah. Selanjutnya, yang terjadi adalah serangan jantung dan tentunya hal ini dapat membunuhmu. Ini sama halnya dengan orang yang tidak pernah berolahraga, lantas tiba-tiba mengeruk tumpukan salju atau berhubungan seks. Aktivitas ini dapat berujung pada kematian,” demikian tulis Hamblin.

3. Orang-orang Yang Mati Tertawa

Berikut ini adalah orang-orang mati karena tertawa berlebihan yang diambil dari berbagai sumber, salah satunya dari bacaterus.com.

1. Zeuxis

Seorang pelukis bernama Zeuxis ini terkenal karena lukisan Realismenya. Keahlian Zeuxis melukis membuat seorang wanita minta dilukis olehnya, tapi wanita ini pengen dilukis mirip dewi Aphrodite alias dewi cinta yang berperan penting dalam mitologi Yunani.

Misteri Dan Fakta Ilmiah Dibalik Orang  Mati Tertawa
gambar : bacaterus.com
Zeuxis menyanggupi permintaan itu, tapi dia gak bisa menahan tawanya saat lukisan itu selesai, mungkin lukisannya jadi aneh kali ya gegara customernya minta aneh-aneh. Zeuxis yang gak bisa berenti ketawa itu menyebabkan dia meninggal dunia.

Kisah tragis Zeuxis menjadi salah satu inspirasi Rembrandt, pelukis Belanda, yang menelurkan karya bertajuk Self-portrait as Zeuxis pada sekitar 1662. Saat ini, lukisan tersebut disimpan di Wallraf-Richartz-Museum, Cologne, Perancis.

2. Nyonya Fitzherbert

Wanita yang berasal dari kota Northamptonshire sedang menonton opera di sebuah Theater bernama Drury Lane. Opera ini berjudul "Beggar's Opera", saat itu salah seorang yang berperan di Opera itu bertingkah konyol dan membuat Nyonya Fitzherbert tertawa sangat keras.

Misteri Dan Fakta Ilmiah Dibalik Orang  Mati Tertawa
gambar : bacaterus
Bahkan dia sampai di minta keluar dari ruang opera karena menganggu pementasan. Ternyata akibat tertawanya saat itu, Nyonya Fitzherbet dikabarkan meninggal karena terserang histeria yang berkelanjutan.

3. Ole Bentzen

Pada salah satu adegan di film komedi berjudul A Fish Called Wanda tahun 1988, salah seorang aktor Michael Palin yang tesedak kentang goreng dan kemudian kentang itu keluar dari hidungnya.

Misteri Dan Fakta Ilmiah Dibalik Orang  Mati Tertawa

Adegan itu emang sangat lucu kalau ditonton, tapi ternyata Ole Bentzen yang tertawa sampe gak berenti ini malah beneran gak bisa menghentikan tawanya. Detak jantung Ole meningkat sampai 250-500 per menit, akhirnya Ole mengalami serangan jantung dan meninggal, Ole meninggal dengan mulut menganga akibat tertawa.

4. Alex Mitchell

Pria yang satu ini dikabarkan meninggal karena gak bisa menahan tawanya saat nonton salah satu episode acara TV "The Goodies" yang berjudul "Kung Fu Kapers" pada tahun 1975. Dia gak bisa menahan tawanya kurang lebih 30 menit yang akhirnya membuat dirinya meninggal dunia.


Sampe istri Ales, Nessie mengucapkan terima kasih kepada The Goodies karena terlah membuat saat terakhir suaminya diisi tawa.

5. Damnoe Saen Um

Seoang penjual es krim asal Thailand ini dikabarkan meninggal karena tidur sambil tertawa. Saat istrinya membangunkannya justru napas Saenum berhenti setelah dia ketawa selama dua menit. Hasil otopsi menyebutkan Saenum meninggal karena serangan jantung dan sesak napas saat tertawa terlalu lama.

Ternyata walaupun tertawa baik buat kesehatan, kalau berlebihan juga gak bagus ya gengs. Buktinya banyak orang yang meninggal karena tertawa, ya kematian emang gak tau kapan terjadi sih.

6. Chrysippus

 “Hai, kamu….Coba kamu lihat keledai yang sedang makan daun ara di situ,” begitu kata Chrysippus kepada salah satu pelayannya seraya menunjuk ke satu arah.

Si lawan bicara mengikuti instruksi majikannya, lantas menunggu titah berikutnya dari sang filsuf itu. “Berikan secawan anggur kepadanya biar dia mudah menelan makanannya.”

Misteri Dan Fakta Ilmiah Dibalik Orang  Mati Tertawa
gambar : mbakbro.com
Setelah pelayannya melakukan apa yang ia minta, Chrysippus tertawa tak terkendali hingga tak lama kemudian, maut menjemputnya. Kemalangan yang menimpa filsuf Yunani Chrysippus seperti dikisahkan Diogenes Laertius ini membuktikan bahwa dalam beberapa kasus, sebuah komedi bisa berakhir pada tragedi dan bisa terjadi dalam sekejap. Sebagian orang menganggap cerita semacam ini hanya bualan belaka sampai sederet peristiwa serupa tercatat dalam sejarah.

7. Raja Martin dari Aragon

Pada 1410, setelah melahap seekor angsa utuh, Raja Martin dari Aragon dikisahkan mengalami gangguan pencernaan. Ia pun dibawa ke kamarnya untuk beristirahat. Sembari menunggu nyerinya hilang, Borra, pelawak kerajaan, dipanggil untuk menghiburnya. Saking serunya banyolan Borra, Raja Martin tidak berhenti tertawa dan tanpa diduga, nyawanya melayang saat saat tertawa terbahak-bahak.

Misteri Dan Fakta Ilmiah Dibalik Orang  Mati Tertawa

Kisah-kisah ini sekilas terdengar tidak masuk akal. Namun, ada penjelasan ilmiah mengenai tawa yang memicu kematian. Tertawalah sebelum tertawa dilarang, begitu kata-kata yang sering kita dapati pada film komedi. Namun kini, tak ada salahnya mengingat untuk tak berlebihan tertawa sebelum tawa itu mendatangkan kematian.

Kesimpulan

Demikian pembahasan spot-misteri mengenai misteri, fakta ilmiah dan orang-orang yang mati karena tertawa berlebihan. Kematian adalah salah satu dari 3 misteri kehidupan yang dirahasiakan Tuhan YME dari manusia. Kita sebagai manusia tidak mengetahui kapan, dimana dan bagaimana Sang Dewa Maut bakal menjemput kita.

Diantara berbagai cara Malaikat Maut menjemput manusia, mati tertawa adalah cara yang terlihat lebih menyenangkan namun yang namanya kematian tetap sesuatu yang menakutkan. Sehingga sebaiknya kita berhati-hati saat tertawa dan jangan berlebihan.

Artikel Lainnya :


Tidak ada komentar