10 Mitos Pantangan Saat Merantau Ke Kalimantan

10 Mitos Pantangan Saat Merantau Ke Kalimantan - Bagi anda yang akan merantau atau baru saja merantau ke Kalimantan sebaiknya anda mengetahui 10 Mitos Pantangan Saat Merantau Ke Kalimantan yang akan spot-misteri jelaskan dibawah ini.

"Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya"

"Dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung"

Pepatah itu yang sebaiknya kita pegang dengan erat saat berada di kampung orang dan sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu  adat istiadat, kebiasaan dan pantangan masyarakat setempat agar terhindar dari mala petaka.

10 Mitos Pantangan Saat Merantau Ke Kalimantan
Kalimantan

Baca Juga : Sejarah Pulau Kalimantan

Berikut ini adalah 10 Mitos Pantangan Saat Merantau Ke Kalimantan.

1. Jangan kencing sembarangan

Saat masuk ke dalam hutan di Kalimantan sebaiknya jangan kencing sembarangan terutama mengencingi pohon besar jika terpaksa dan sudah kebelet sebaiknya minta ijin terlebih dahulu dengan mengatakan.

"Numpang kencing Datuk."

Tapi kalau anda tidak percaya dan bersikap takabur lalu mencoba kencing di bawah pohon besar maka anda akan dianiaya oleh mahluk gaib penunggu pohon itu.


Pernah ada seorang pencari rotan karena tidak menggubris pantangan ini, saat masuk ke dalam hutan, ia kencing sembarangan tepat dibawah sebuah pohon besar. Selesai kencing, ia mendapati 'burungnya' atau alat kelaminnya bengkak sebesar pohon singkong gajah.

Sehingga ia ketakutan dan kebingungan lalu berjalan tertatih-tatih pulang.

Saat ia memeriksakan penyakitnya kepada sesepuh kampung, ia malah ditegur dan dimarahi.
"Makanya jangan kencing sembarangan!!! Itu bukan sekedar pohon tapi rumah mahluk gaib, mereka marah karena rumahnya dikencingi,."

2. Ijin Saat Berteduh

Demikian saat anda memasuki tempat-tempat yang jarang dikunjungi orang atau berteduh dibawah pohon atau rumah kosong, sebaiknya anda ijin terlebih dahulu meskipun ditempat itu tidak ada seorang pun dengan mengatakan.

"Numpang berteduh Datuk.."

3. Berbagi Makanan saat di hutan

Ketika kita tengah berada di hutan, saat makan sebaiknya anda berbagi dengan mahluk yang kasat mata dengan melemparkan sedikit makanan kepadanya. Jika tidak, mahluk halus tersebut akan mengganggu kita.

4. Dilarang Meludah saat Orang Lewat

Meludah sembarangan adalah perbuatan tercela apalagi jika dilakukan di depan orang lain maka akan membuat orang lain tersebut menjadi sakit hati lalu melakukan tindakan yang menyakiti diri kita.

Apabila kita langsung ditegur atau dimarahin mungkin tidak seberapa namun jika diguna-gunain sehingga kita sakit bahkan meninggal dunia, alangkah mahal harga yang harus kita tebus hanya karena meludah.

Itulah kebiasaan yang sering terjadi di bumi Kalimantan terutama di daerah-daerah yang penduduknya mudah tersinggung seperti di daerah Paser, Kalimantan Timur.

5. Dilarang Membakar Terong

Masih di daerah Paser, Kalimantan Timur, ada larangan yang menjadi mitos masyarakat setempat yaitu dilarang membakar terong. 

10 Mitos Pantangan Saat Merantau Ke Kalimantan

Baca Juga : Tujuh Manfaat Dahsyat yang tersembunyi dalam Terong

Bagaimana jika dilanggar?

Jika melanggar pantangan ini maka kita akan menderita bisul yang lama kelamaan menjadi sebesar terong.

6. Dilarang Memberi Foto Diri

Satu lagi pantangan yang berlaku di daerah Kalimantan yaitu dilarang memberi foto diri kepada orang lain. Jika untuk kondisi tertentu sebaiknya lubangi foto tersebut dengan jarum terutama di bagian wajah.

Mengapa begitu?

Dengan memberikan foto diri kita kepada orang lain akan memberikan peluang bagi orang yang berniat jahat untuk menyakiti, memikat bahkan membunuh kita secara gaib dengan menggunakan media foto tersebut.

Namun jika foto tersebut kita lubangi maka foto tersebut sudah tidak sama lagi dengan diri kita sehingga ketika ada yang berbuat jahat menggunkan media foto itu, kita bisa terhindar.

7. Dilarang Makan dan Minum sembarangan

Pantangan berikutnya saat kita berada di bumi Etam adalah dilarang makan dan minum sembarangan apalagi jika makanan dan minuman tersebut pemberian orang yang tidak kita kenal dengan baik.

Pantangan ini biasanya berlaku pada pemuda-pemudi baik yang belum menikah atau sudah menikah tapi jauh dari pasangannya.

Karena bagi orang yang suka atau tertarik dengan kita sedangkan kita tidak tertarik atau sudah menolaknya baik terang-terangan maupun dengan cara halus, maka orang tersebut akan menggunakan minyak pemikat yang dioleskan pada makanan yang dikirimkan kepada kita.

Apabila kita makan, maka kita akan terkena guna-guna tersebut lalu menjadi tertarik bahkan tergila-gila kepada is pengirim makanan tersebut.

Apabila kita ingin memakan kiriman tersebut sebaiknya kita langkahi dulu makanan itu tiga kali, baru kita makan. Jika tidak, lebih baik dibuang saja kiriman makanan tersebut.

8. Jangan Mengobral Janji

Jika anda seorang pemuda yang merantau ke Kalimantan sebaiknya jaga perilaku anda terutama berkaitan dengan hubungan asmara dengan gadis atau wanita setempat.

Jangan memberikan janji untuk menikahinya apabila anda masih ragu-ragu atau belum cocok. Jangan hanya mengejar kenikmatan sesaat lalu anda mengobral janji untuk menikahinya. Resikonya cukup berat yaitu anda tidak dapat pulang ke kampung halaman sebelum anda menikahi gadis tersebut.

Apakah penyebab kita tidak bisa pulang karena kita tidak punya uang?

Tidak, meskipun anda punya uang banyak dan sudah membeli tiket pesawat atau tiket kapal laut, anda tidak akan pernah berangkat. Pandangan dan perasaan anda seolah tertutup, saat orang lain menaiki pesawat yang akan anda tumpangi, anda seolah melihat itu bukan pesawat anda. Ketika pesawat sudah tinggal landas, barulah anda sadar jika ketinggalan pesawat.

Demikian juga saat anda mencoba menggunakan moda transortasi lain seperti kapal laut. Hal ini akan terus berlanjut sampai anda memenuhi janji atau membatalkan janji untuk menikahi gadis tersebut.

9. Jangan menjawab atau menegur saat mendengar suara aneh

Saat masuk hutan di Kalimantan, apabila ada suara yang memanggil-manggil nama anda jangan dijawab atau disahuti atau anda mendengar suara-suara aneh lainnya sebaiknya jangan dihiraukan.

Mengapa ?

Karena suara-suara tersebut berasal dari mahluk gaib penunggu hutan yang akan menyesatkan anda atau membawa anda ke alam mereka.

10. Pilih sebelah kanan jika menemui jalan simpang

Kalau masuk hutan saat menemui jalan bercabang, satu ke kanan, satu ke kiri, pilihlah jalur sebelah kanan. Jika anda memilih jalan sebelah kiri maka anda akan menemukan banyak kesulitan salah satunya tersesat di alam gaib dan mungkin tidak bisa kembali lagi.

10 Mitos Pantangan Saat Merantau Ke Kalimantan
Sumber Gambar : TumpasMedia.com


Demikian ulasan spot-misteri tentang 10 Mitos Pantangan Saat Merantau Ke Kalimantan.

Tidak ada komentar