6 Mitos Tentang Pemimpin Yang Memiliki Hubungan Batin Dengan Ratu Kidul
6 Mitos Tentang Pemimpin Yang Memiliki Hubungan Batin Dengan Ratu Kidul
Menjadi pemimpin di Indonesia atau Nusantara memang tidak dapat dipisahkan dengan mitos dan misteri yang sudah melekat sejak jaman dulu. Konon menurut mitos, Pemimpin atau raja di Indonesia tidak hanya memimpin rakyat yang kasat mata saja namun juga menjadi pemimpin dari semua mahluk gaib yang tinggal di setiap jengkal tanah Indonesia.
Maka tidak heran apabila pemimpin Indonesia atau raja-raja terdahulu memiliki hubungan batin dengan para penguasa gaib yang ada di Indonesia, salah satunya adalah penguasa kerajaan gaib Pantai Selatan yaitu Kanjeng Ratu Kidul.Bahkan peristiwa pergantian kekuasaan seringkali juga dihubungkan dengan restu dari sang Ratu Kidul.
Berikut ini adalah beberapa pemimpin atau raja di Indonesia atau Nusantara yang memiliki hubungan batin dengan penguasa kerajaan gaib khususnya penguasa Pantai Selatan yaitu Kanjeng Ratu Kidul.
1. Hayam Wuruk Raja Majapahit
Hayam Wuruk adalah raja Majapahit yang diyakini mengemban wahyu raja tanah Jawa. Sehingga kepemimpinannya tidak hanya di dukung oleh rakyatnya saja tapi juga didukung oleh rakyat dan penguasa-penguasa gaib di tanah Jawa, salah satunya adalah penguasa gaib Kerajaan Pantai Selatan yaitu Kanjeng ratu Kidul.
Hubungan diantara keduanya sebatas dukungan dan restu dari kerajaan pantai selatan terhadap kepemimpinan raja Hayam Wuruk.
Baca Juga :
- Majapahit : Kejayaan Nusantara Lama
- Gadjah Mada : Mahapatih Majapahit Yang Penuh Misteri
- Ken Arok : Pendiri Kerajaan Singasari
2. Soetawijaya atau Panembahan Senapati
Soetawijaya atau Panembahan Senopati adalah salah satu tokoh yang memiliki hubungan batin paling dekat dengan penguasa Laut Selatan yaitu Kanjeng Ratu Kidul. Bahkan dikatakan jika Soetawijaya adalah kekasih Kanjeng ratu Kidul.
Kisah pertemuan keduanya berawal saat Soetawijaya sedang melakukan babad alas Mentaok untuk memulai mendirikan kerajaan Mataram. Alas atau hutan Mentaok adalah hutan yang terkenal angker dan banyak penghuni gaibnya.
Pada awal pembangunan Mataram, para penghuni gaib hutan Mentaok sering menggoda dan mengganggu jalannya pembangunan sehingga Soetawijaya atas saran Sunan Kalijaga melakukan tapa brata di pantai selatan.
Karena kesungguhan dan keuletan Soetawijaya dalam bertapa mengakibatkan kerajaan gaib pantai selatan bergolak sehingga sang Ratu Pantai Selatan sendiri yang datang menemui Soetawijaya. Kanjeng Ratu Kidul terpikat melihat ketampanan dan kesaktian Soetawijaya sehingga mereka berdua sepakat untuk menikah, konon yang menjadi walinya adalah Sunan Kalijaga.
Setelah terjalin hubungan antara Soetawijaya dengan Kanjeng Ratu Kidul, pembangunan alas Mentaok menjadi kerajaan Mataram berjalan dengan lancer tanpa gangguan mahluk-mahluk gaib yang merupakan anak buah Kanjeng ratu Kidul. Bahkan mahluk-mahluk gaib itu turut membantu,
3. Soekarno
Ir. Soekarno, sang Proklamator dan Presiden pertama Indonesia adalah sosok yang besar dan erat dengan budaya Jawa. Dalam budaya Jawa, dibutuhkan keselarasan atau keseimbangan antara jagad cilik dengan jagad gede, keseimbangan antara yang lahir dengan yang batin, keseimbangan antara yang kasat mata dengan yang gaib. Budaya keseimbangan ini yang diwujudkan dalam bentuk gamelan Jawa.
Sebagai orang Jawa, presiden Soekarno memahami hal itu dan menerapkkannya dalam masa kepmimpinannya dengan menjalin hubungan batin dengan para penguasa gaib yang ada di Indonesia, salah satunya dengan Kanjeng Ratu Kidul.
Hubungan Soekarno dan Kanjeng Ratu Kidul mulai menjadi perbincangan publik sejak lama. Apalagi saat Soekarno mencetuskan ide pembangunan Samudera Beach Hotel, Pelabuhan Ratu, Jawa Barat. Sebagian orang menilai keinginan Soekarno sebenarnya adalah membangun tempat untuk menjalin hubungan dengan Nyai Ratu.
Baca Juga :
4. Soeharto
Soeharto tak bisa dilepaskan dari nilai-nilai filosofis budaya Jawa. Ia begitu kukuh memegang tradisi. Banyak orang-orang di dekatnya yang mengatakan aktivitas spiritual seperti semedi dan puasa adalah hal yang biasa bagi Penguasa Orde Baru ini.
Kekuasaanya yang langgeng salama puluhan tahun bagi masyarakat yang kental dengan kepercayaan dan adat Jawa, pasti dihubungkan dengan keberadaan Kanjeng Ratu Kidul. Kanjeng Ratu Kidul juga dianggap sebagai simbol yang menjaga keseimbangan Nusantara. Sesuai dengan Soeharto yang sangat kental dangn filosofis Jawa khusunya untuk hal keserasian antara manuisa dan alam semesta.
5. Sultan Hamengku Buwono IX
Sebelum para presiden Indonesia, para raja Jawa juga konon memiliki hubungan batin dengan Nyi Roro Kidul. Demi melanggengkan kekuasaan, para raja Jawa harus bersedia menjalin hubungan dengan Nyi Roro Kidul. Mitos yang berkembang di masyarakat menjelaskan bahwa Nyi Roro Kidul erat kaitannya dengan para pendiri Mataram.
Konon hubungan tersebut diteruskan pada para keturunannya sampai saat ini salah satunya adalah Sultan Hamengkubuwono IX. Hamengku Buwono IX bukan hanya seorang raja tapi dia adalah tokoh perjuangan Indonesia yang pernah menjabat sebagai Wakil Presiden Indonesia. Hamengku Buwana IX pernah menceritakan perihal pengalaman spiritualnya bertemu dengan Kanjeng Ratu Kidul. Makhluk ghaib tersdebut digambarkan dengan wujud wanita cantik saat bulan purnama dan sebagai wanita tua di waktu yang lain.
6. Joko Widodo
Presiden Indonesia yang baru, Joko Widodo juga tak lepas dari mitos Kanjeng Ratu Kidul ini. Pribadi Joko Widodo yang juga berasal dari Jawa membuat masyarakat jadi menyamakannya dengan Soekarno dan Seoharto dalam hal kedekatan dengan sosok ghaib Kanjeng Ratu Kidul.
Jika bukan Joko Widodo sendiri, maka para penasehat spiritual yang ada dibelakangnya yang akan menjalin hubungan dengan para penguasa gaib seperti Kanjeng Ratu Kidul.
Publik sempat heboh dengan isu-isu klenik yang memberitakan bahwa pasukan Kanjeng Ratu Kidul ikut mengawal Joko Widodo saat pawai mengendarai kereta Kencana setelah ia resmi menjadi presiden. Di lain pihak, ada juga masyarakat yang memandang berita tersebut hanya sebagi isu untuk memperkuat kepemimpinan Joko Widodo.
Demikian ulasan tentang enam pemimpin Indonesia yang konon memiliki hubungan batin dengan Kanjeng Ratu Kidul. Adanya sosok ghaib penguasa Pantai Selatan tersebut memang hanyalah sebuah mitos dan belum terbukti kebenarannya.
Tentu setiap orang memiliki kepercayaannya masing-masing terutama soal ha-hal yang berbau mistis. Lalu bagaimana dengan Anda sendiri? Percayakah dengan mitos tersebut? Silahkan tuliskan komentar Anda di bawah ini.
Tidak ada komentar