Tanda-tanda kehadiran Mahluk Gaib
Tanda-tanda kehadiran Mahluk Gaib - Keberadaan mahluk gaib yang akan bersinggungan atau yang akan berinteraksi dengan manusia biasanya selalu memberikan tanda yang menjadi ciri khasnya. Ada bermacam-macam tanda umum yang menyatakan keberadaan mahluk gaib yang bisa ditangkap oleh indera manusia.
Tanda pertama dapat diketahui melalui indera penciuman berupa bau-bauan atau aroma bunga. Tanda kedua dapat diketahui melalui indera perasa seperti bulu kuduk merinding, rasa panas atau dingin di bagian tubuh dan perasaan tidak nyaman lainnya.
Baca Juga :
Baca Juga :
Bagi manusia yang mempunyai kelebihan atau kemampuan supra natural, mereka bisa melihat dan mendeteksi keberadaan mahluk gaib dengan mata lahir atau dengan mata batinnya tergantung tingkat ketajaman inderanya.
Sementara bagi manusia awam seperti kita, cukup dengan mengenali tanda-tanda kehadiran mahluk gaib dengan menggunakan indra penciuman atau indera perasa saja.
Berikut ini adalah beberapa tanda kehadiran atau keberadaan mahluk gaib di sekeliling diri kita yang dapat ditangkap oleh indra penciuman. Dari bau-bauan atau aroma yang terendus oleh hidung kita dapat membedakan dari golongan mana mahluk gaib tersebut.
Makhluk halus kerap pula menunjukkan aroma (bau-bauan) untuk menunjukkan keberadaannya kepada kita. Aroma ini biasanya merupakan jati diri si mahluk halus tersebut. Bentuk aromanya antara lain adalah aroma harum bunga, bau rokok kemenyan (biasanya jin atau roh leluhur), bau pandan, bau minyak arab, bau dupa, dsb. Biasanya bebauan ini adalah pertanda adanya kehadiran sesosok gaib di tempat kita.
Jenis bebauannya biasanya adalah penggambaran jati dirinya dan tempat tinggalnya. Bau-bauan ini bisa diibaratkan seperti bau keringat manusia yang berbeda antara manusia yang satu dengan yang lain.
Arwah manusia yang semasa hidupnya dulu merokok menyan atau kretek, atau menggunakan minyak wangi tertentu, biasanya bila dia datang mengunjungi anak cucunya akan menunjukkan bau-bauan yang sama seperti itu.
Bau-bauan seperti bau kembang, buah, daun pandan, dsb, biasanya berasal dari mahluk halus jenis lain yang bukan sukma manusia dan bau-bauan itu menandakan tempat tinggalnya di pohon tertentu.
Khodam ilmu seseorang atau leluhur, yang dulunya sering diberi sajen minyak tertentu, kembang, dupa atau menyan, biasanya juga akan menunjukkan bau-bauan seperti itu.
Dengan menunjukkan bebauan itu mereka telah bertindak sopan memberitahukan kehadirannya, karena mereka sadar kehadirannya tidak tampak oleh mata kita. Mungkin mereka ingin kita tahu bahwa mereka datang mengunjungi kita, mungkin juga bermaksud memberitahu bahwa mereka ingin ikut tinggal di rumah kita, atau mungkin menunjukkan kata 'permisi' melewati tempat kita. Gaib yang datang itu mungkin saja adalah arwah keluarga atau leluhur yang sedang mengunjungi kita, atau khodam leluhur yang dikirimkan kepada kita.
1. Bau busuk
Jika kita mencium bau busuk saat berada di pemakaman atau ditempat tertentu maka mahluk gaib yang menyebarkan bau busuk menyengat hidung adalah hantu pocong atau mahluk gaib lain yang bersifat jorok seperti wewe gombel dan lain-lain.
2. Bau harum bunga
Bau bunga kamboja merupakan tanda bagi kemunculan Kuntilanak, harum bunga melati menandakan hadirnya peri atau jin perempuan atau leluhur kita yang sudah meninggal.
3. Bau ketela bakar atau ketela rebus
Bau ketela atau ubi bakar atau ubi rebus menjadi ciri khas kehadiran mahluk gaib dari golongan genderuwo atau gandarwa.
4. Bau kemenyan
Jika kita mencium bau kemenyan yang tiba-tiba muncul merupakan tanda kehadiran leluhur atau nenek moyang kita yang sudah meninggal.
5. Bau anyir darah
Menandakan hadirnya arwah-arwah penasaran seperti korban kecelakaan atau korban pembunuhan.
6. Bau gosong
Menandakan munculnya arwah-arwah penasaran yang meninggal karena kebakaran.
7. Bau minyak wangi
Menandakan kehadiran mahluk gaib dari bangsa jin atau khadam, seperti bau minyak kesturi, minyak jafaron dan lain-lain
Sedangkan tanda kehadiran atau keberadaan mahluk gaib di sekliling diri kita yang tidak dapat kita rasakan lewat indra penciuman tapi dapat kita rasakan melalui indra perasa antara lain adalah.
1. Perasaan ada yang memperhatikan kita
Jika disaat kita sedang sendiri saat duduk atau tiduran lalu merasa ada yang memperhatikan kita diikuti perasaan gelisah, berarti didekat kita ada mahluk gaib.
Seringnya hal ini terjadi ketika kita sedang tidur dirumah, rumah teman atau tempat lain yang tiidak kita kenal. Hal ini disebabkan oleh mahluk gaib yang ada ditempat itu sedang memperhatikan kita khususnya mahluk gaib yang belum mengenal kita.
2. Perasaan aneh saat memasuki ruangan
Salah satu tanda kita berada di tempat yang ada mahluk gaibnya adalah tatkala memasuki ruangan kita merasakan hal atau sesuatu yang aneh. Seperti tiba-tiba merasa takut, merasa minder atau perasaan buruk lainnya. Berarti di dalam ruangan itu ada mahluk gaib yang sengaja atau tidak sengaja berada di ruangan itu.
3. Rasa panas atau rasa dingin
Jika suatu ketika tiba-tiba kita merasakan panas atau dingin pada bagian tubuh kita biasanya itu pertanda adanya mahluk gaib yang sedang mendekati kita. Rasa panas atau dingin tergantung kepada niat yang terkandung pada mahluk gaib tersebut. Jika niatnya didorong oleh amarah biasanya terasa panas dan sebaliknya akan terasa dingin jika keinginannya di dorong nafsu lainnya.
4. Rasa merinding
Rasa merinding, biasanya pada leher bagian belakang menandakan adanya mahluk halus yang baru datang mendekati kita. Perasaan ini mungkin hampir setiap orang pernah merasakannya karena ini adalah tanda umum dari kehadiran mahluk gaib.
Secara alami energi masing-masing mahluk halus akan terpancar pada jarak tertentu sesuai kekuatan energinya. Pancaran energi inilah yang dirasakan manusia sebagai penyebab rasa merinding, tetapi bagi yang pernah olah rasa atau pernah melatih kebatinan tertentu pancaran energi mahluk halus dapat dirasakan berupa rasa sesak di dada pada jarak yang lebih jauh sebelum muncul rasa merinding, sehingga dengan adanya rasa sesak itu kita sudah bisa lebih berhati-hati, walaupun belum muncul rasa merinding.
Rasa merinding dan kadarnya juga bisa dibedakan.
Jika rasa merindingnya berasal dari adanya sesosok sukma manusia (arwah) biasanya rasa merindingnya itu terasa tajam menusuk.
Jika rasa merindingnya berasal dari adanya sesosok kuntilanak biasanya kadarnya ringan, merindingnya hanya membuat rasa takut yang biasa saja.
Tetapi jika rasa merindingnya itu berasal dari adanya sesosok bangsa jin biasanya rasa merindingnya terasa berat dan rasanya seperti "mencengkeram", bahkan ada yang sampai membuat orang lemas ketakutan (walaupun orangnya belum melihat sosok wujud gaibnya).
Secara alami pada umumnya jati diri dan keberadaan mahluk halus tidak ingin diketahui oleh manusia. Sosok-sosok halus yang menimbulkan rasa merinding itu adalah karena mereka dengan sengaja menunjukkan keberadaannya kepada manusia untuk maksud tertentu, misalnya mereka bermaksud menunjukkan bahwa mereka sedang datang ke tempat kediaman manusia, atau menunjukkan bahwa mereka tidak suka dengan adanya kedatangan kita di tempat tinggal mereka. Kalau tidak begitu, kalau tidak ada maksud tertentu dari mereka biasanya keberadaan mereka tidak akan menimbulkan rasa merinding dan kita juga mungkin tidak menyadari keberadaan mereka walaupun ada banyak mahluk halus di sekitar kita.
Biasanya semakin tinggi kekuatan gaib mahluk halus, walaupun pancaran energinya besar dan tajam, tetapi pancaran energinya itu semakin halus dan semakin sulit dirasakan oleh manusia, keberadaannya tidak terasakan, sulit dideteksi. Semakin tinggi kekuatan gaibnya dimensi gaibnya juga semakin tinggi sehingga juga semakin sulit dilihat. Apalagi bila keberadaan mahluk halus itu tidak menimbulkan rasa merinding, keberadaan mahluk halus yang kekuatannya tinggi akan semakin sulit dideteksi oleh manusia.
Secara alami energi masing-masing mahluk halus akan terpancar pada jarak tertentu sesuai kekuatan energinya. Pancaran energi inilah yang dirasakan manusia sebagai penyebab rasa merinding, tetapi bagi yang pernah olah rasa atau pernah melatih kebatinan tertentu pancaran energi mahluk halus dapat dirasakan berupa rasa sesak di dada pada jarak yang lebih jauh sebelum muncul rasa merinding, sehingga dengan adanya rasa sesak itu kita sudah bisa lebih berhati-hati, walaupun belum muncul rasa merinding.
Rasa merinding dan kadarnya juga bisa dibedakan.
Jika rasa merindingnya berasal dari adanya sesosok sukma manusia (arwah) biasanya rasa merindingnya itu terasa tajam menusuk.
Jika rasa merindingnya berasal dari adanya sesosok kuntilanak biasanya kadarnya ringan, merindingnya hanya membuat rasa takut yang biasa saja.
Tetapi jika rasa merindingnya itu berasal dari adanya sesosok bangsa jin biasanya rasa merindingnya terasa berat dan rasanya seperti "mencengkeram", bahkan ada yang sampai membuat orang lemas ketakutan (walaupun orangnya belum melihat sosok wujud gaibnya).
Secara alami pada umumnya jati diri dan keberadaan mahluk halus tidak ingin diketahui oleh manusia. Sosok-sosok halus yang menimbulkan rasa merinding itu adalah karena mereka dengan sengaja menunjukkan keberadaannya kepada manusia untuk maksud tertentu, misalnya mereka bermaksud menunjukkan bahwa mereka sedang datang ke tempat kediaman manusia, atau menunjukkan bahwa mereka tidak suka dengan adanya kedatangan kita di tempat tinggal mereka. Kalau tidak begitu, kalau tidak ada maksud tertentu dari mereka biasanya keberadaan mereka tidak akan menimbulkan rasa merinding dan kita juga mungkin tidak menyadari keberadaan mereka walaupun ada banyak mahluk halus di sekitar kita.
Biasanya semakin tinggi kekuatan gaib mahluk halus, walaupun pancaran energinya besar dan tajam, tetapi pancaran energinya itu semakin halus dan semakin sulit dirasakan oleh manusia, keberadaannya tidak terasakan, sulit dideteksi. Semakin tinggi kekuatan gaibnya dimensi gaibnya juga semakin tinggi sehingga juga semakin sulit dilihat. Apalagi bila keberadaan mahluk halus itu tidak menimbulkan rasa merinding, keberadaan mahluk halus yang kekuatannya tinggi akan semakin sulit dideteksi oleh manusia.
5. Hembusan angin
Jika tiba-tiba kita merasakan ada hembusan angin yang lewat tubuh kita diikuti meremangnya bulu kuduk atau kuduk/leher kita seperti ada yang meniup berarti ada mahluk gaib yang berada di dekat kita.
6. Rabaan atau Sentuhan
Bisa juga bentuk interaksi mahluk halus kita rasakan seperti seolah-olah kita merasakan ada seseorang yang menyentuh tangan atau leher kita, padahal tidak ada orang di sekitar kita. Bisa juga terasa seperti hembusan angin di sebelah kita atau di kaki kita. Selain itu kita juga bisa merasakan keberadaan mereka dengan merasakan ada hawa hangat atau dingin yang berbeda. Bila kita peka, kita juga bisa merasakan energi keberadaan mereka dengan rabaan tangan, merasakan adanya rasa setruman-setruman tipis atau rasa panas / dingin di tangan kita.7. Suara dan Kejadian-kejadian aneh
Suara juga lazim menjadi alat bagi makhluk halus untuk menunjukkan keberadaannya. Jangan kaget, misalnya, ketika sedang sendiri tiba-tiba kita mendengar gemericik air dari dalam kamar mandi, seperti ada yang sedang mengambil air wudhu. Namun, setelah kita periksa kamar mandi tersebut, tidak ada seorang pun dijumpai di sana dan lantainya pun kering. Ada juga yang kadang mendengar suara gaduh / aneh dari dalam lemari tempat menyimpan keris. Atau ada perabotan yang berpindah tempat dengan sendirinya, dsb.
Jika kita tidak bisa merasakan sendiri tanda-tanda kehadiran mahluk gaib, biasanya penyebabnya adalah sedang banyak fikiran atau sedang banyak masalah akan menyebabkan perasaan kita menjadi tumpul. Pada saat kita dalam kondisi seperti itu apabila ingin mengetahui keberadaan mahluk gaib sebaiknya kita memperhatikan perilaku hewan-hewan yang ada di sekitar kita.
Perilaku hewan bisa menjadi salah satu indikator atau tanda apabila di sekeliling kita sedang ada makhluk gaib.
Seperti cicak atau tokek, kucing yang tiba-tiba menjadi liar, anjing yang tiba-tiba menggonggong, suara burung hantu, suara burung kedasih danlain sebagainya.
Semua itu menjadi pertanda akan kehadiran atau keberadaan mahluk gaib di sekitar diri kita.
Cara Mengatasi Rasa Takut Saat Merasakan tanda kehadiran mahluk gaib.
Setelah mengetahui tanda-tanda kehadiran mahluk gaib baik melalui indra penciuman atau indra perasa, terus apa yang sebaiknya kita lakukan?
Biasanya, apabila rasa takut yang lebih dominan menguasai diri, sebaiknya kita segera pergi atau menghindar dengan cepat sebelum mahluk gaib tersebut menampakkan wujudnya. Namun jika kita mempunyai sedikit keberanian, sebaiknya kita ucapkan salam lalu segera menghindar.
Berdasarkan pengalaman penulis, salah satu cara untuk meredakan rasa takut atau rasa kaget saat tiba-tiba merasakan tanda-tanda kehadiran mahluk gaib adalah dengan cara menarik nafas dalam-dalam lalu tahan kemudian hembuskan sambil mengucapkan salam.
“Asalamu alaikum warohmatullahi wabarokatuh..”
Biasanya dengan cara itu mahluk gaib yang berniat jahat akan pergi, sebaliknya yang berniat baik akan menampilkan wujudnya dalam bentuk yang tidak menyeramkan.
Seperti manusia, mahluk gaib adalah mahluk ciptaan Tuhan, bedanya mereka tidak terlihat atau bersifat gaib dimana mereka bisa melihat kita namun kita tidak bisa melihat mereka.
Dengan mengucapkan salam yang tulus terhadap sesama mahluk, akan mendoakan mahluk gaib tersebut sehingga berkurang penderitaannya seperti makna yang terkandung di dalamnya.
Pada dasarnya kita sebagai manusia mempunyai derajat yang lebih tinggi dibandingkan mereka namun kebanyakan dari kita tidak menyadarinya.
Cara lain yang bersifat pencegahan atau preventif adalah berdoa terlebih dahulu memohon keselamatan dan perlindungan Tuhan Sang Penguasa Alam Semesta sebelum memasuki tempat-tempat yang angker atau dianggap menyeramkan.
Sehingga dalam perjalanan kita, dihindarkan dan dijauhkan dari godaan dan gangguan para mahluk gaib yang berada ditempat yang kita kunjungi.
Tidak ada komentar