Misteri Kambing Setan
Misteri Kambing Setan - Pernahkah anda di seruduk seekor kambing? Jika pernah, tentu rasanya sakit bukan? Tapi bagaimana jika yang menabrak atau menyeruduk anda adalah seekor kambing setan? Disamping rasa sakit secara fisik, kita akan merasa diteror dengan perwujudan semu kambing misteri yang hanya bisa kita lihat sendiri.
Kisah tentang misteri kambing setan ini dialami oleh Karyono seorang tukang angkut barang atau kuli panggul di pasar Beringharjo, Yogyakarta.
Suatu hari ketika menjelang Maghrib, Karyono pulang dari tempat kerjanya di pasar dengan menaiki sepeda onthel kesayangannya. Jarak antara pasar dengan rumahnya memang tidak terlalu jauh, kurang lebih 5 km.
Karsono memacu sepedanya menyusuri jalan sambil bernyanyi dengan riang. Hatinya senang karena hari ini, penghasilannya sebagai kuli panggul di pasar, cukup besar, melebihi hari-hari biasanya.
Entah mengapa pada hari itu banyak orang datang ke pasar dan banyak orang yang menggunakan jasanya lalu memberi imbalan lebih.
Dalam benak Karsono terbayang wajah ceria istri dan anaknya yang sedang menunggunya di rumah. Untuk menyenangkan hati mereka, Karsono mampir ke kedai pangsit yang menjadi langganannya lalu memesan tiga bungkus pangsit mie sebagai oleh-oleh.
Setelah itu, Karsono kembali mengayuh sepedanya melewati jalanan tanah menuju rumahnya.
Saat menjelang Maghrib, biasanya di jalan itu masih ada beberapa tetangganya yang berjalan kaki sehabis bekerja di sawah. Entah mengapa kali ini, jalan itu begitu sunyi dan lenggang, tidak nampak seorang pun.
Suara adzan Maghrib terdengar dari masjid terdekat, sejenak Karsono merasa bimbang tapi karena jarak ke rumahnya sudah semakin dekat, ia menepiskan perasaannya.
Tiba-tiba dari arah belakangnya, terdengar suara ribut. Suara rombongan kambing berteriak, "mbeek mbeek mbekk .." Seperti klakson mobil yang minta jalan.
Karsono terkejut bukan kepalang sehingga sepedanya oleng lalu terjatuh di pinggir jalan.
"Wedus edan .."
Umpatnya sambil berusaha bangun. Tapi saat ia mengangkat pantatnya, seekor kambing menerjangnya sehingga ia terjatuh lagi. Ia mencoba bangun lagi namun kambing yang lain menyeruduk pantatnya kembali. Kejadian itu berulang lagi sampai Karsono terlentang tidak berusaha bangun sambil menunggu kambing-kambing itu pergi.
"Edan tenan, wedus e sopo kuwi kok kurang ajar temenan .." Batinnya.
Tiba-tiba dihadapan Karsono berdiri seorang lelaki berpakaian hitam-hitam mengenakan caping. Lelaki itu menatapnya tajam penuh amarah.
Darah Karsono terkesiap, ia mengenal hampir seluruh penduduk di desanya tapi lelaki ini tidak dikenalnya sama sekali.
Setelah beberapa saat lelaki itu berpaling lalu pergi menggiring kambing-kambingnya meninggalkan Karsono.
Karsono hanya diam dan mengawasi kambing-kambing itu pergi dan saat mendekati makam kuno, makam keturunan raden Saleh Pangarsa, kambing-kambing itu berjalan menembus dinding makam yang tingginya 2 meter lalu menghilang.
Karsono mengerjapkan matanya, makam kuno itu dikelilingi pagar setinggi 2 meter, hanya ada satu jalan masuk yang berada di sisi timur, di sebelah barat tumbuh pohon Randu Alas yang besar dan berumur lebih dari ratusan tahun. Konon, pohon Randu Alas tersebut terkenal ada penunggunya.
"Haa .. Ternyata kambing setan." Batin Karsono sambil bergegas menaiki sepedanya lalu pergi meninggalkan tempat itu.
Tapi hati Karsono diliputi rasa takut yang mencengkam sehingga ia mengayuh sepedanya sekuatnya dan tanpa arah. Sepedanya berjalan seperti seekor ular, meliuk-liuk di jalanan.
Sampai dirumahnya, sepedanya digeletakkan begitu saja lalu bergegas masuk ke kamarnya lalu berbaring dengan selimut menutupi tubuhnya.
Istrinya heran melihat kelakuan suaminya lalu mencoba mendekatinya. Saat memasuki kamar tercium bau khas kambing dan ketika melihatnya, Karsono mengusirnya, "huss.. Husss.. Kambing perempuan .. Pergi!"
Istri Karsono ketakutan lalu bergegas pergi menemui Mbok Minah, sesepuh desa yang terkenal memiliki kemampuan spiritual. Ia menceritakan kelakuan suaminya yang aneh dan diluar kebiasaannya.
Mbok Minah tanggap akan apa yang menimpa Karsono, segera mereka kembali menemui Karsono yang masih ketakutan.
Mbok Minah meminumkan segelas air putih yang sudah diberi mantra, tidak lama kemudian Karsono sadar lalu menceritakan peristiwa yang baru saja dialaminya.
"Kamu pernah berbuat apa di makam kuno itu?" Tanya Mbok Minah.
Karsono diam, berusaha mengingat apa yang pernah dilakukannya di makam kuno itu.
"Oh ini Mbok, suatu malam saat ikut ronda, karena sudah kebelet, saya pernah buang air besar dan air kecil di dinding makam kuno itu." Kata Karsono.
"Pantes kalau begitu, lain kali jangan sembarangan kalo buang hajat." Pesan Mbok Minah sementara Karsono mengangguk.
Demikian kisah misteri yang dialami oleh Karsono saat diseruduk oleh kambing setan gara-gara buang hajat sembarangan.
Salam Misteri
Tidak ada komentar