Santet : Alasan dan Cara Menghindarinya

Santet : Alasan dan Cara Menghindarinya - Santet adalah upaya seseorang untuk mengganggu, menyakiti, memikat dan membunuh  orang lain dari jarak jauh dengan menggunakan cara metafisik sehingga pelakunya tidak dapat dijerat hukum alias kebal hukum karena barang bukti fisiknya tidak ada. Santet menjadi pilihan tepat bagi pelampiasan kebencian dan amarah dari orang-orang yang merasa sakit hati, iri, dengki dan dendam kepada orang lain.

Dalam bahasa Jawa, “nabok nyeleh tangan” yang artinya meminjam tangan orang lain untuk menampar adalah satu kebiasaan yang sering terjadi dalam kehidupan bermasyarakat di Indonesia baik secara fisik maupun metafisik. Jika secara fisik orang yang ingin menyakiti orang lain menggunakan jasa preman atau pembunuh bayaran maka secara metafisik orang akan menggunakan jasa para dukun atau paranormal untuk mengirim santet.

Di Indonesia, santet secara umum sering disebut sebagai teluh, jengges, tenung dan lain-lain sudah dikenal sejak jaman dahulu sehingga keberadaan dukun santet sudah ada dan dikenal masyarakat sejak jaman dulu hingga sekarang.

Jika jaman dulu, harus dilakukan upaya yang sulit dan secara sembunyi-sembunyi untuk mendapatkan informasi tentang dukun santet, maka sekarang ini dengan teknologi internet, orang dapat dengan mudah mencari dukun santet atau lebih dikenal dengan nama ‘santet online’.

Maraknya santet dan praktek ilmu hitam lainnya di Indonesia, pada masa pemerintahan presiden Soeharto sempat ditanggapi dengan adanya operasi terselubung yang disebut Operasi Pembasmian Ilmu Hitam, kemudian pada tahun 1990-an muncul fenomena Ninja yang menggemparkan masyarakat karena membunuh orang-orang yang dianggap memiliki ilmu santet atau dukun santet.

Kemudian pemerintah berupaya menjerat para pelaku santet dan ilmu hitam dengan undang-undang, namun karena berbagai hal, undang-undang ini tidak pernah terwujud sehingga sampai sekarang praktek santet dan ilmu hitam masih ada dengan kedok atau selubung yang lebih halus.

Dalam kehidupan masyarakat, sering kita dengar istilah “sumpah pocong” yang menjadi satu tradisi jika masyarakat mencurigai seseorang memiliki ilmu hitam atau santet dengan bukti sakit atau kematian akibat perbuatannya. Untuk membuktikan kebenarannya maka seseorang yang memiliki ilmu santet akan bersumpah dalam satu ritual dimana tertuduh dalam kondisi terbungkus kain kafan layaknya orang mati. Sehingga terkenal dengan nama “sumpah pocong”.

Santet adalah salah satu misteri kehidupan yang bersentuhan dengan hubungan antar manusia serta mewakili tanggapan dan pelampiasan sisi gelap sifat manusia. Santet menjadi alat pelampiasan amarah, kebencian dan dendam antar manusia. Menjadi misteri karena pelakunya tidak pernah tertangkap.

Agar kita terhindar dari praktek santet, teluh, jengges dan tenung ini alangkah baiknya apabila kita mengenal serba sedikit informasi tentang alasan, media, benda-benda yang membuat kita terkena santet dan cara-cara menghindarinya.

Santet Berdasarkan Alasan

Setiap orang yang menggunakan jasa dukun atau melakukannya sendiri untuk mengirimkan santet, pasti memiliki alasan sakit hati, iri dan dengki kepada orang lain sehingga berupaya menyakiti atau membunuh orang itu dengan cara halus.

Berikut ini adalah kadar atau bobot sakit, penderitaan dan kesusahan yang diharapkan oleh pelaku yang akan ditanggung oleh orang yang diincarnya.

1.    Mengganggu

Kadar paling ringan akibat dari santet adalah berupa gangguan dalam kehidupan seseorang seperti terror mahluk gaib. Sehingga korban merasa bingung, ketakutan dan lain lain akibat gangguan mahluk gaib yang dikirim oleh pelaku. Keadaan ini akan berakhir jika korban meminta maaf kepada pelaku.

2.    Menutup Rejeki

Santet jenis ini biasanya timbul akibat persaingan bisnis mulai dari bisnis kecil hingga bisnis besar. Dalam masyarakat kita sering kita temui, warung makanan atau toko yang dulunya ramai dan banyak pengunjungnya tiba-tiba berubah menjadi sepi dan akhirnya tutup.

Jenis paling jahat dari santet jenis ini adalah yang dikenal dengan nama ‘bendung segoro’, karena santet ini akan menutup rapat rejeki seseorang sehingga korbannya kesulitan mendapatkan rejeki hingga sakit dan akhirnya mati.

3.    Menyakiti

Santet dengan tujuan menyakiti korbannya adalah yang sering terjadi dalam kehidupan bermasyarakat. Mulai dari yang ringan dimana korban akan menderita sakit tertentu sesuai keinginan pelaku pada waktu tertentu pula. Atau korban menderita penyakit aneh yang permanen dan susah disembuhkan dan yang paling berat adalah korban tergolek sakit sehingga menjadi bunga tempat tidur atau “kembang amben”.

4.    Memikat

Santet jenis ini dikirimkan dengan tujuan membuat korbannya terpikat dan tergila-gila kepada pelaku dan pelaku mengabaikannya, sehingga korban menjadi gila. Mirip dengan ilmu pellet namun tujuannya yang berbeda.

5.    Membunuh

Jenis santet ini akan mengakibatkan korban terbunuh dengan berbagai cara seperti tersedak makanan lalu mati, batuk-batuk lalu mati, serangan jantung mendadak dan lain sebagainya.

Media Santet

1.    Foto

Foto adalah benda yang sering digunakan sebagai media untuk menyantet seseorang. Sehingga di Kalimantan, muncul kebiasaan melubangi foto kita terlebih dahulu dengan jarum kecil sebelum menyerahkan kepada orang lain.

2.    Barang pribadi

Barang pribadi seperti celana dalam yang kita pakai, rambut dan pakaian yang pernah kita kenakan adalah media yang dapat digunakan untuk menyakiti kita. Maka, berhati-hatilah, jangan meninggalkan barang-barang pribadi kita sembarangan.

3.    Nama

Bagi seorang dukun yang hebat, sebuah nama saja cukup sebagai media untuk mengirimkan santet kepada orang tersebut. Biasanya termasuk juga nama orangtua nya tergantung kehebatan sang dukun.

Benda Penolak Santet

1.    Tebu ireng

Tebu ireng atau tebu hitam adalah tanaman yang dipercaya mempunyai kekuatan untuk menolak serangan ilmu gaib. Sehingga orang-orang yang mengetahui manfaatnya, akan menanamnya di halaman rumahnya untuk menghindari serangan-serangan gaib.

2.    Pohon Pepaya

Pohon papaya adalah salah satu tanaman yang dipercaya mempunyai kekuatan untuk mengalihkan serangan santet.

3.    Ikan, burung, unggas

Dengan memlihara ikan, burung dan unggas dipercaya dapat mengalihkan serangan atau kiriman santet yang ditujukan kepada kita.

4.    Minyak Bumi

Minyak bumi adala minyak yang pertama kali keluar saat pengeboran minyak, bentuknya hitam seperti lumpur. Bagi masyarakat perantau yang berada di Kalimantan, minyak bumi ini dipercaya mempunyai kekuatan untuk menolak berbagai serangan ilmu gaib termasuk santet. Biasanya minyak bumi ini ditaruh dalam sebuah botol kecil lalu digantung di depan pintu rumahnya.

5.    Merang Padi Ketan Hitam

Kalau memang sedang mendapat ancaman serangan santet, ada lagi kiat untuk menangkalnya. Yakni dengan membawa merang padi ketan hitam ke mana pun pergi. Menurut paranormal, merang padi ketan hitam memiliki power positif untuk menrtralisir ilmu santet.

Cara Menolak Santet

1.    Mendekatkan diri kepada Allah

Allah adalah sebenar-benarnya pelindung bagi manusia, sehingga memohon perlindungan kepadaNya akan menghindarkan diri kita dari berbagai malapetaka termasuk santet.

2.    Tidur di Tanah

Bila seseorang terancam santet dipersilakan selalu tidur di atas lantai. Tanah atau bumi dinilai memiliki energi positif. Itulah maka tidak ada gendruwo atau lelembut yang berani menginjak bumi, sebab akan terasa panas. Santet, biasanya bergerak sekitar 50 cm di atas permukaan tanah. Maka bila seseorang tidur di atas lantai, tidak mungkin terkena tembakan santet.

3.    Tidur Selepas Tengah Malam

Santet bekerja mulai senja hingga tengah malam sehingga untuk mengurangi resiko terkena serangan santet, usahakan agar tidur selepas tengah malam.

4.    Memperbaiki dan menjaga hubungan cinta kasih dalam keluarga

Menurut Ki Gendeng Pamungkas, seorang paranormal yang mendalami santet, keharmonisan rumah tangga merupakan benteng yang ampuh untuk menolak santet. Rumah tangga yang tentram dan damai, susah untuk disantet, tapi jika rumah tangga itu penuh masalah, santet akan dengan mudah masuk.

Daerah Yang Terkenal Dengan Santetnya

Hampir semua daerah di Indonesia mengenal santet atau ilmu hitam lainnya, hanya namanya saja yang berbeda namun tujuannya sama yaitu menyakiti orang lain dengan cara halus menggunakan sarana yang kasat mata.

Berikut ini adalah daerah-daerah yang terkenal di Indonesia dengan santet-nya.

1.    Banyuwangi

2.    Tulungagung

3.    Pacitan

4.    Garut

5.    Tanah Paser, Kalimantan Timur

6.    Padang Pariaman

7.    Bali

Demikian ulasan tentang Santet : Alasan dan Cara Menghindarinya. Lebih aman lagi apabila kita menjaga perilaku dan tindakan kita sehingga tidak menyinggung atau menyakiti perasaan orang lain dan yang terpenting selalu mendekatkan diri dengan Tuhan Yang Maha Esa.

Salam Misteri