Profil Misteri : Pocong

Profil Misteri : Pocong – Pocong adalah salah satu hantu paling terkenal di Indonesia karena jalan dan wujudnya yang khas serta kemunculannya yang sering membuat heboh. Hampir di setiap daerah di Indonesia menyimpan cerita tentang Pocong sehingga hantu ini menjadi hantu misteri yang menjadi legenda masyarakat.

gambar hantu pocong

Hantu Pocong yang berjalan berloncatan dengan wujud seperti ‘madu mongso’, kue dari ketan hitam yang dibungkus kertas lalu diikat ujung-ujungnya, memang terlihat lucu jika kita tidak takut melihatnya atau mengenali tanda-tanda kemunculannya terlebih dulu.

Namun jika kemunculannya tidak kita sadari sebelumnya dan tiba-tiba muncul di hadapan kita maka hantu Pocong terlihat menakutkan dan menyeramkan sehingga akan membuat kita lari terbirit-birit atau terkencing di celana.

Asal Usul

Menurut berbagai cerita yang berkembang di masyarakat, hantu Pocong berasal dari arwah seseorang yang meninggal ketika dimakamkan dimana tali kafan yang mengikatnya lupa dilepaskan sehingga arwahnya gentayangan dalam wujud mayat yang masih dipocong.

Konon yang pertama kali dihantui oleh Pocong adalah orang-orang yang turut membantu prosesi pemakamannya yaitu orang-orang yang ikut turun ke dalam liang lahatnya untuk meletakkan mayatnya. Karena mereka itulah yang alpa atau lalai melepaskan tali pengikat kafannya. Selain itu, Pocong akan menampakkan diri di hadapan anggota keluarganya untuk mengatakan bahwa ada sesuatu keinginan yang belum tersampaikan.

Sebenarnya kemunculan hantu Pocong itu hanya untuk memberitahu kepada orang-orang yang membantu pemakamannya atau sanak keluarganya bahwa tali pocongnya belum dilepas. Sehingga jika tali pocongnya sudah dilepaskan maka hantu pocong ini tidak akan menampakkan diri lagi.

Akan tetapi karena berbagai alasan banyak orang yang mengabaikan saja keinginan sang Pocong untuk membongkar lagi kuburuannya lalu melepaskan tali pocongnya sehingga arwah sang Pocong tetap bergentayangan mengganggu orang-orang yang ada di sekitar makamnya. Sampai ada seseorang yang membantu melepaskan tali pocongnya dan menyempurnakan jasad dan arwahnya.

Beberapa alasan sanak keluarga tidak menuruti kemauan si Pocong, pertama, adalah kepercayaan bahwa merupakan pantangan atau ‘pamali’ untuk membongkar kuburan seseorang. Kedua, adanya keyakinan bahwa orang yang sudah meninggal akan putus hubungannya dengan dunia dan menganggap hantu pocong yang muncul dihadapan mereka adalah jelmaan Jin atau mahluk halus lainnya.

Alasan Ketiga adalah biaya dan tidak mau repot, karena membongkar dan merapikan lagi satu kuburan disertai dengan ritual keagamaan membutuhkan biaya yang lumayan besar sehingga pihak keluarga si Pocong mengabaikannya.

Jika demikian maka hantu Pocong akan terus bergentayangan.

Ada juga orang-orang yang memiliki kelebihan yang memanfaatkan hantu Pocong untuk keperluan pribadinya seperti mendapatkan kekayaaan atau menyuruhnya untuk mengganggu orang lain atau menyebarkan terror ketakutan pada sekelompok warga.

Mitos Seputar Pocong

Banyak mitos yang berkembang di masyarakat berkaitan dengan hantu Pocong mulai dari penampakannya, jalannya dan mitos kesaktian dengan memiliki tali pocong, seperti mitos-mitos berikut ini.

Jimat Tali Pocong
Konon, jika ada seseorang yang berani ketika hantu pocong ini menampakkan diri lalu menarik tali pocong di kepalanya, Maka tali pocong tersebut bisa dpergunakan sebagai jimat. Menurut cerita, orang yang memiliki jimat tali pocong tersebeut bisa menghilang dari pandangan manusia. Sehingga banyak orang yang memburu tali pocong tersebut untuk berbuat jahat seperti mencuri dan merampok.

Jimat Tali Mayat
Mitos lain mengatakan jika tali yang mengikat mayat yang berada di tengah pada mayat orang-orang yang meninggal pada hari Selasa Pahing atau Jum’at Kliwon memiliki khasiat mistis untuk kesaktian dan pemikat. Asalkan orang yang mengambilnya kuat menghadapi terror yang dilakukan oleh pemiliknya.

Pocong Bisa Meludah
Mitos lain seputar Pocong adalah Pocong bisa meludah dan siapa saja yang terkena ludahnya akan sakit, bagian tubuh yang terkena ludahnya akan membusuk. Mungkin ini senjata Pocong untuk membela diri ketika ada manusia yang ingin mengambil tali pocongnya dengan paksa.

Pocong Berjalan Lurus
Konon menurut cerita bahwa pocong berjalan lurus dengan cara berloncatan sehingga saat kita bertemu Pocong, kita dapat berjalan atau berlari zig-zag untuk menghindarinya.

Mengapa Tali Pocong Jenazah Harus Dilepas?

Melepas tali ikatan kain kafan setelah dikuburkan dianjurkan oleh sebagian besar ulama. Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW melepaskan ikatan kain kafan dari jenazah Nu’aim bin Mas’ud saat dimasukan ke dalam kubur.  Demikian dengan apa yang diriwayatkan oleh al Atsram dari Ibnu Mas’ud berkata, ”Apabila kalian memasukan mayit kedalam lahad maka lepaslah ikatannya.” (Markaz al Fatwa No. 57585).

Sementara itu Imam Ar-Romli dalam kitabnya yang berjudul Nihayatul Muhtaj mengatakan, "Bila mayat sudah diletakkan di kubur, maka dilepaslah segenap ikatan dari tubuhnya berharap nasib baik yang membebaskannya dari kesulitan di alam Barzah, karenanya, makruh hukumnya bilamana ada sesuatu yang mengikat bagian tubuh jenazah baik jenazah anak-anak maupun jenazah dewasa,"

Berdasarkan referensi di atas dianjurkan untuk membuka ikatan kain kafan yang ada di kepala atau di kedua kaki. Akan tetapi dilarang untuk membuka wajah si mayit karena tidak ada hukum yang mendasarinya.

Demikian ulasan tentang profil hantu Pocong salah satu hantu penuh misteri yang banyak kita temui dalam kehidupan kita. Disatu sisi pocong mungkin dikenal sebagai hantu yang lucu karena wujudnya seperti sebuah permen atau kue yang dibungkus. Tapi disisi lain hantu yang satu ini sangat menyeramkan bahkan konon bisa mencelakai manusia.

Tidak ada komentar