Kesurupan Massal
Kesurupan Massal – Menjadi suatu fenomena yang sering terjadi dalam kehidupan kita. Meskipun jaman sudah berubah, teknologi menjadi semakin modern dan pola fikir manusia juga semakin mengandalkan akalnya tapi fenomena tersebut membuktikan adanya interaksi mahluk gaib dalam kehidupan manusia.
Sudah seminggu ini siswi di SMPN 2 Sungguminasa, Gowa, Sulawesi Selatan selalu mengalami kesurupan massal. Bahkan Rabu (19/10/2016), 30 siswi dari beberapa kelas langsung berteriak saat jam pelajaran berlangsung.
Wakil Kepala seksi Bidang Kesiswaan, Rahmadani, mengatakan kesurupan itu dialami para siswi perempuan.
"Rata-rata kelas X dan XI. Sudah satu minggu ini, setiap hari ada sekitar sepuluh orang siswi yang kesurupan" katanya.
Para siswi ini baru sadar setelah pihak sekolah memanggil paranormal untuk mengeluarkan mahluk halus yang merasuki.
Menurut paranormal yang dipanggil, Sabir mengatakan para siswi ini keserupan karena mahluk halus.
"Ada penghuni sekolah yang merasa terganggu karena salah satu pohon yang ada di depan sekolah dahan dan rantingnya ditebang oleh pihak sekolah. Ternyata itu pohon tempat tinggal para mahluk halus disitu, " katanya.
Dari keterangan temannya, mereka yang kerasukan itu ada yang melihat penampakan mahluk gaib dan ada juga yang kesurupan lalu berperilaku seperti buaya.
Begitu berita terbaru tentang kesurupan massal yang dimuat tribungowa.com. Sebelumnya kejadian ini, sudah marak kita dengar tentang berita kesurupan massal di berbagai daerah di tanah air, penyebabnya pun beragam, salah satunya adalah keberadaan mahluk gaib terganggu oleh aktivitas manusia disekelilingnya.
Baca Juga : Kesurupan, sebuah fenomena tata krama
Baca Juga : Kesurupan, sebuah fenomena tata krama
Keberadaan Mahluk Gaib
Di jaman sekarang ini banyak orang menganggap cerita mahluk halus hanyalah sebuah takhayul atau omong kosong belaka. Manusia tidak menyadari sepenuhnya bahwa mahluk gaib adalah bagian dari kehidupan manusia yang tetap ada dan tetap berlangsung hingga saat ini, hanya bentuk dan kadar interaksinya saja yang berbeda.
Pohon, salah satu tempat mahluk halus |
Meskipun sekarang sudah jaman modern, jamannya mesin dan internet, bukan berarti para mahluk halus itu menghilang dengan sendirinya dan kejadian-kejadian supranatural tidak ada lagi.
Baik kita percaya maupun tidak, mereka tetap ada, tetap saja selalu terbuka kemungkinan adanya interaksi mahluk halus dengan manusia, hanya intensitas interaksinya saja yang berkurang.
Termasuk di negara-negara modern yang masyarakatnya sudah hidup dengan cara hidup dan sikap berpikir modern masih saja ada kejadian-kejadian supranatural atau sakit-penyakit yang sumber penyebabnya adalah interaksi mahluk halus dan tidak bisa dinalar dan disembuhkan dengan cara-cara modern.
Manusia cenderung untuk tidak berhati-hati, karena manusia meremehkan pengaruh keberadaan mahluk halus, atau menjauhi mereka karena dorongan agama, atau memaksakan rasionalisasi sikap berpikir manusia yang tidak mau menghubung-hubungkan kejadian-kejadian di dunia manusia dengan mahluk halus.
Manusia menjadi lengah, tidak menyadari bahwa ada banyak sekali mahluk halus di sekitarnya di manapun ia berada yang juga memperhatikan kehidupannya dan kadangkala juga berinteraksi, memberikan pengaruh secara langsung maupun tidak langsung, positif maupun negatif, terhadap manusia, yang pengaruh negatifnya seringkali tidak dapat ditangkal / disembuhkan dengan cara-cara modern.
Seringkali rumah sakit, dokter, laboratorium medis, psikolog, psikiater dan rumah sakit jiwa tidak bisa menyelesaikan masalahnya jika penyebab kejadiannya adalah interaksi mahluk halus, dan tentulah itu bukan solusi yang menyenangkan.
Dalam kondisi yang umum seringkali kita tidak menyadari bahwa benda di hadapan kita atau di lingkungan kita yang terlihat biasa saja ternyata dihuni oleh sesuatu mahluk gaib di dalamnya. Bahkan rumah dan perabotan rumah kita pun dapat saja merupakan rumah bagi mahluk gaib.
Mahluk halus bisa berdiam di mana saja, bahkan di dalam tubuh manusia sekalipun. Yang menentukan apakah keberadaan sesuatu yang gaib bersifat positif ataukah negatif bagi manusia adalah sifat pengaruh energi dari mahluk tersebut dan tujuan keberadaannya terhadap kehidupan manusia.
Walaupun mereka ada di sekitar kita dan mungkin juga berdiam di rumah kita, biasanya mereka tidak merasa ada hubungannya dengan kita, 'urusan sendiri-sendiri'. Tetapi bila kita melakukan kesalahan terhadap mereka atau mencela keberadaannya, mereka bisa marah dan mungkin akan menegur kita dengan cara mereka sendiri.
Baca : Tanda-tanda Kehadiran Mahluk Gaib
Baca : Tanda-tanda Kehadiran Mahluk Gaib
Ketindihan
Kejadian ketindihan mahluk halus adalah proses awal sesosok mahluk halus berusaha menyatukan dirinya kepada seorang manusia untuk tujuan bersemayam di dalam tubuhnya. Kejadian ketindihan yang berhasil terjadi akhirnya menjadikan manusia tersebut kerasukan atau ketempatan mahluk halus.
Ketindihan mahluk halus prosesnya bisa cepat, bisa juga lambat, dan apa saja yang dirasakan seseorang dalam proses ketindihan itu tidak selalu persis sama dengan yang dialami oleh orang lain. Cara dan proses ketindihan tidak semuanya sama pada semua orang.
Proses ketindihan yang umumnya disadari dan diketahui orang adalah yang ketika seseorang tersadar dan terbangun dari tidurnya, masih dalam kondisi setengah sadar, orang itu merasakan tangannya, kakinya atau seluruh badannya terasa berat tak dapat digerakkan dan juga terasa ada yang menghalangi / memberatkan matanya, pikirannya dan kesadarannya.
Biasanya ketika itu terjadi orang tersebut sadar dan terbangun dari tidurnya dan berusaha melepaskan diri dari ketindihan itu, sehingga proses penyatuan si mahluk halus dengan manusia itu gagal terjadi. Bila orang itu berhasil sadar dan mahluk halus itu membatalkan penyatuannya, maka orang tersebut akan kembali pulih seperti sediakala.
Kejadian tangan, kaki dan badan yang terasa berat di atas adalah kejadian yang asli berasal dari interaksi mahluk halus, bukan yang lemas atau kesemutan karena dalam tidurnya tangannya tertekuk atau ketindihan badannya.
Kerasukan
Salah satu akibat dari kejadian ketindihan adalah apa yang disebut kerasukan (kesurupan) mahluk halus.
Kerasukan (kesurupan) mahluk halus adalah kejadian adanya sesosok mahluk halus yang bukan hanya mengikut kepada seseorang dan bersemayam di dalam tubuhnya, tetapi juga menguasai tubuh dan pikirannya, sehingga kesadaran dan kepribadian orang tersebut hilang, digantikan dengan kesadaran dan kepribadian mahluk halus tersebut.
Dalam proses kerasukan mahluk halus, proses ketindihannya biasanya cepat, hanya beberapa detik saja. Dalam proses awal kejadian itu biasanya awalnya orangnya merasakan rasa berat dan panas / dingin di bagian kepala atau belakang leher / punggungnya.
Itu adalah kejadian mahluk halusnya sedang mengikuti orangnya sebelum merasukinya. Tetapi ada juga sesosok halus yang langsung "masuk" menyatu dengan tubuh seorang manusia tanpa orangnya dapat menolaknya.
Sesudah proses kemasukan itu orang itu akan kehilangan kesadarannya dan akan mulai melakukan perbuatan-perbuatan diluar kesadarannya, karena mahluk halusnya itu mengambil alih tubuh dan pikirannya.
Ada juga orang-orang yang sering mengalami kerasukan, yang kesurupannya cukup sering terjadi tetapi waktunya tidak tertentu. Biasanya itu terjadi pada orang-orang yang di dalam tubuhnya sudah lebih dulu ketempatan mahluk halus.
Pada orang-orang itu tubuhnya sudah dijadikan sarang / rumah oleh mahluk halus di dalam tubuhnya itu, sehingga akan ada saat-saatnya bahwa ada mahluk halus lain yang juga datang untuk ikut masuk ke tubuh orang itu. Itulah saatnya orangnya kesurupan, merasa diserang gaib, marah-marah dan mengamuk (atau ketakutan).
Kemungkinan penyebab kerasukan :
- Mungkin ada mahluk halus yang ingin memberitahukan secara langsung sesuatu hal yang dianggapnya penting kepada manusia.
- Mungkin ada mahluk halus yang watak dan kelakuannya jelek, sengaja merasuk kepada manusia untuk menunjukkan kekuasaannya atas manusia di tempat kediamannya, atau merasuki manusia untuk meminta sesaji, atau ingin merasakan hidup sebagai manusia dengan mengambil alih tubuhnya sebagai sarananya (misalnya supaya bisa berkuasa, ingin makan enak, ingin dilayani, ingin bersetubuh dengan istrinya / suaminya, dsb).
- Ada mahluk-mahluk halus yang berebut ingin masuk ke tubuh orang yang tubuhnya sudah menjadi sarang / rumah mahluk halus.
- Mungkin ada sesosok mahluk halus yang sengaja merasuk kepada manusia karena diperintah oleh seseorang atau diperintah oleh mahluk halus lain yang lebih berkuasa darinya. Ini sering terjadi dalam penggunaan ilmu gaib / perdukunan yang disengaja oleh seseorang dan dalam kasus kesurupan masal.
Kasus-kasus kerasukan biasanya kejadiannya tidak lama, hanya sementara saja, tetapi harus juga diwaspadai, karena walaupun hanya sementara saja, tetapi ada kejadiannya yang mengakibatkan orang yang mengalaminya menemui kematian, misalnya orangnya dibawa masuk ke dalam sungai / laut / sumur.
Orang yang muntah-muntah ketika ada mahluk halus yang masuk ke badannya adalah sesuatu yang wajar. Itu adalah reaksi dari sukmanya yang mengsugesti tubuhnya untuk menolak masuknya sesuatu yang asing ke dalam tubuhnya. Tetapi itu juga menandakan bahwa orangnya sensitif tapi masih terlalu lemah sukmanya dan tidak punya kemampuan lebih untuk menolak masuknya mahluk halus.
Ada juga yang orang muntah-muntah walaupun dirinya hanya berdekatan saja dengan mahluk halus. Ini juga menandakan sukmanya yang lemah tetapi over-protektif, baru berdekatan saja sukmanya sudah mengsugesti tubuhnya untuk menolak mahluk-mahluk halus dari sekitarnya.
Biasanya ini terjadi pada orang-orang yang sukmanya mengalami trauma pernah berhubungan dengan mahluk halus. Dan ini juga menandakan bahwa orangnya tidak punya kemampuan lebih untuk menolak mahluk halus supaya menjauh dari dekatnya.
Orang-orang yang sering sekali mengalami kesurupan kemungkinan besar adalah karena di dalam tubuhnya, di dalam kepalanya atau badannya sudah lebih dulu ketempatan mahluk halus yang kondisi itu memancing mahluk halus lainnya untuk berebutan ingin ikut masuk ke dalam tubuhnya.
Penanganannya seharusnya jangan cuma orangnya disadarkan dari kesurupannya, atau hanya dikeluarkan saja mahluk halus yang membuatnya kesurupan, tapi mahluk halus lain yang sudah lebih dulu bertempat / bersarang di dalam tubuhnya itu harus juga dikeluarkan supaya keberadaannya tidak lagi mengundang mahluk halus yang lain. Sesudah itu tinggal orangnya, badannya atau kepalanya, dibuatkan pagaran gaib yang kuat.
Demikian penjelasan tentang fenomena kesurupan massal yang sering terjadi di lingkungan sekolah, untuk menghindari terulangnya kejadian seperti ini sebaiknya dilakukan cara-cara sebagai berikut.
- Menambah porsi pelajaran agama dan budi pekerti sehingga dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan murid kepada Allah Swt..
- Pihak pengelolah sekolah sebaiknya peka dan segera mengambil tindakan bila ada sesuatu yang bersifat gaib atau keberadaan mahluk gaib dalam lingkungan sekolahnya.
- Orangtua harus membekali ilmu agama kepada anak-anaknya dan mengawasi perilakunya saat anak berada dirumah. Kasih sayang orangtua sangat mempengaruhi kepribadian anak, biasanya anak-anak yang mudah kesurupan adalah anak-anak yang sedang mengalami masalah.
Wasalam.
Tidak ada komentar