Misteri Mahluk Pra Adam

Misteri Mahluk Pra Adam – Dalam benak kita sudah tertanam apabila Adam adalah manusia pertama yang dicptakan Tuhan dan menjadi leluhur manusia di bumi. Akan tetapi muncul hipotesa lain yang menyatakan bahwa sebelum Adam sudah ada mahluk lain yang mendiami bumi atau disebut manusia pra Adam. Keberadaan mereka menjadi perbincangan dan bahan penelitian dari para ahli.

Lalu siapa dan seperti apakah mahluk yang menjadi penghuni bumi sebelum Adam?

Ada beberapa pendapat yang berhubungan dengan keberadaan mahluk penghuni bumi sebelum Adam ini namun secara fisik bagaimana wujudnya dan bagaimana perilakunya hingga dimusnahkan oleh Tuhan YME hanya merupakan misteri karena keberadaannya jauh sebelum manusia sekarang ini ada.


Beberapa perkiraan dan pendapat menyangkut mahluk pra adam ini antara lain mereka adalah mahluk penghuni Antartika atau mahluk penghuni Atlantis seperti dalam kisah Plato atau mahluk yang ada dalam kisah Ramayana dan Mahabharata dalam dunia pewayangan. Dimana kesemuanya menciptakan permusuhan dan pertumpahan darah di muka bumi.

Untuk sedikit memberikan gambaran tentang mahluk pra Adam ini, spot-misteri mencoba menyajikan artikel tentang misteri manusia pra Adam yang dikumpulkan dari berbagai sumber baik menurut pendapat Islam maupun berdasarkan literature.

Mahluk Pra Adam Menurut Islam

Menurut pandangan Islam, berikut ini adalah pendapat dari beberapa sahabat yang diambil dari kitab Tafsir al-Qur’an al-Adzim jilid I hal 91-93 Ibnu Katsir yang berhubungan dengan keberadaan mahluk sebelum Adam.

Berikut ini adalah pendapat para sahabat.

1. Ibnu Abbas

Ibnu Abbas berkata, “Yang pertama menempati bumi adalah bangsa jin, lalu mereka berbuat kerusakan dan saling membunuh, lalu Allah mengutus Iblis membunuh mereka dan bangsanya hingga mereka terpojok ke daerah-daerah pegunungan dan laut. Kemudian Allah menciptakan Adam untuk ditempatkan di muka bumi.”

2. Abu Ja’far al-Rozi

Sedangkan Abu Ja’far al-Rozi meriwayatkan dari al-Rabi’ bin Anas dari Abu al-Aliyah saat menafsirkan ayat di atas berkata, “Allah menciptakan malaikat di hari Rabu, meciptakan jin di hari Kamis, dan menciptakan manusia di hari Jum’at. Lalu bangsa jin melakukan kerusakan, maka para malaikat turun memerangi mereka." Oleh karena itu, malaikat mengetahui sifat mereka yang melakukan kerusakan, sehingga ketika Allah akan menciptakan manusia, bertanya:

“Apakah Engkau akan menciptakan orang yang akan melakukan kerusakan di permukaan bumi?”

3. Mujahid dan Abdullah bin Amr

Mujahid dan Abdullah bin Amr berkata, “Jin dan keturunannya tinggal di bumi 2000 tahun sebelum diciptakannya Adam, mereka melakukan kerusakan di bumi dan saling membunuh, lalu Allah mengutus tentara dari bangsa Malaikat dan memerangi mereka hingga mereka terpojok di lautan," oleh karena itu malaikat bertanya hal itu saat Allah akan memberitahu akan menciptakan manusia.

4. Mubarok bin Fadholah dari al-Hasan

Mubarok bin Fadholah dari al-Hasan berkata, “Allah berkata kepada malaikat bahwa Dia akan menciptakan khalifah di atas bumi, lalu Allah memberitahu bahwa sifat manusia yang akan diciptakannya begini dan begini, kemudian Malaikat bertanya: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Pendapat in juga didukung oleh Qotadah dan Abdurrozak bin Ma’mar

4. Ibnu Jarir

Ibnu Jarir berkata:, “Timbulnya pertanyaan malaikat tersebut setelah Allah memberitahu malaikat tentang sifat manusia dan Allah mengizinkan malaikat untuk bertanya. Lalu Allah menjawab "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui

Pendapat tersebut diatas diperkuat lagi dengan ayat berikut ini.
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.(QS: Az-Zariyat 56)
Dari ayat tersebut dinyatakan bahwa jin dan manusia adalah mahluk ciptaan Tuhan yang diwajibkan beribadah, menyembah dan mengabdi kepadaNya.

Apakah manusia purba adalah nenek moyang manusia sekarang?

Ternyata Makhluk pra-sejarah, atau yang sering di sebut sebagai manusia purba bukanlah nenek moyang manusia zaman sekarang. Yang menjadi nenek moyang kita adalah Nabi Adam sedangkan manusia purba adalah makhluk sebelum Nabi Adam akan tetapi bukan manusia seperti kita, Mereka disebut sebagai Primata karena mereka mempunyai otak tapi tidak berfikir, melainkan hanya berfungsi seperti insting seperti pada hewan.

Misteri Mahluk Pra Adam

Jin Adalah Mahluk Pra Adam

Dahulu, sebelum bani Adam, saat alam semesta tercipta dari cahayaNya, Tuhan menciptakan mahluk pertama yang berada di sisiNya dan merupakan penghuni pertama bumi, diberi nama Abu Jaan atau bapak seluruh Jin.

Bersama dengan istrinya, Abu Jaan diturunkan ke bumi dan menghasilkan keturunan yang sangat banyak. Abu Jaan sendiri yang menjadi guru bagi anak-anak keturunannya hingga wafat.

Kemudian, dari keturunan Abu Jaan inilah yang disebut sebagai Banul Jaan atau anak jin baik yang merupakan mahluk kedua penghuni bumi. Mereka mempunyai kecerdasan dan ilmu yang tinggi karena berumur panjang sehingga ilmu dan kecerdasannya semakin bertambah seiring bertambahnya umur mereka.

Semakin lama jumlah populasi Banul Jaan semakin bertambah banyak, hingga terbentuk koloni-koloni yang kemudian berubah menjadi kerajaan. Terdapat delapan kerajaan besar dan megah yang berada di bumi dan satu kerajaan berada di surge.

Kerajaan-kerajaan ini dibagi berdasarkan wilayahnya di bumi, kerajaan selatan, utara, timur dan barat kemudian kerajaan di bawah dan kerajaan di atas. Kerajaan dibawah menempati dasar bumi yang penuh dengan magma panas, namun bagi mereka panasnya magma bumi tidak berpengaruh karena tubuh mereka lebih panas.

Misteri Mahluk Pra Adam

Sedangkan kerajaan yang berada di atas menempati atmosfer bumi, dan yang berada di muka bumi menempati daratan, danau, aliran sungai dan lautan.

Kerajaan kesembilan berada berada diluar alam semesta, tepatnya di surge pengangkatan mahluk yang ditempati Iblis atas permintaan Abu Jaan, mahluk pertama. Iblis sendiri ketika itu belum lahir ke bumi, karena Iblis merupakan generasi ke empat dari bangsa jin. Dan, Izajil adalah Bangsa Iblis yang di beri kelebihan kepandaian Oleh Allah SWT. 

Kondisi bumi pada masa itu belum terbentuk seperti sekarang ini, bumi masih kering dan tandus dengan jumlah oksigen sangat sedikit. Meskipun demikian Banul Jaan dapat hidup karena kebutuhan oksigen mereka sangat sedikit juga.


Kehancuran Bangsa Jin

Karena terbagi dalam kerajaan-kerajaan akhirnya timbul fanatisme kelompok, iri hati dan rasa saling menguasai serta permusuhan sehingga terlibat pertempuran dan peperangan diantara satu kerajaan dengan kerajaan-kerajaan lainnya.

Misteri Mahluk Pra Adam

Peperangan diantara mereka berlangsung selama ratusan tahun dan kezaliman mereka sudah melampaui batas bahkan mereka mengingkari keberadaan Tuhan yang menciptakan mereka.

Tuhan murka, lalu memerintah para penghuni bumi yang pertama untuk memerangi dan menghukum mereka. Delapan kerajaan ini menjadi porak poranda dan akhirnya musnah. Yang melawan dihancurkan dan lainnya melarikan diri lalu bersembunyi di sudut-sudut bumi atau pulau-pulai kecil beriklim tropis.


Mahluk Pra Adam Menurut Literatur

Hipotesis Pra-Adamite atau Preadamism adalah keyakinan bahwa manusia ada sebelum Adam, asumsi yang bertentangan dengan keyakinan menggambarkan Adam sebagai manusia pertama seperti yang dinyatakan dalam Alkitab dan Alquran. Preadamism berbeda dari keyakinan Ibrahim secara konvensional, bahwa Adam adalah manusia pertama. Dan sejarah Preadamism mungkin sudah ada sejak kemunculan Pagan awal.

Misteri Mahluk Pra Adam

Dalam bahasan ini, beberapa bukti berupa karya tulis Hugh Ross, Dr John R W Stott, Isaac De La Peyrere, memberi bukti secara arkeologis ataupun sisi ilmiah yang disertai dengan dalil yang tertulis dalam literatur Kristen dan Islam syiah. Beberapa pernyataan mereka cukup mengejutkan, bahwa sebelum Adam diturunkan kepermukaan Bumi telah ada generasi-generasi yang sama sekali mirip dengan manusia.

Kalangan ilmuwan menyebutnya Hominid, tetapi ada pula yang memberi penjelasan bahwa Chain (Kain, Qabil) salah satu keturunan Adam menikahi manusia Pra Adam, begitupula dengan penduduk kotanya.

1. Hugh Ross

Hugh Ross menyarankan, bahwa mungkin makhluk yang mirip dengan manusia sebelum turunnya Adam adalah bipedal yang menggunakan peralatan batu menjelajahi bumi selama ratusan ribu hingga jutaan tahun lalu. Ross memang tidak mempercayai evolusi biologis, meskipun dirinya menerima evolusi kosmik dan geologi dan waktu evolusi. Dia mempercayai urutan umum yang sama tentang peristiwa dan urutan yang sama evolusionis, meskipun pada dasarnya dia mepercayai bahwa Tuhan menciptakan Adam dari tanah.

Tetapi, beberapa fosil manusia yang ditemukan justru menunjukkan kehidupan lebih awal dari silsilah Adam, sehingga dia mendalilkan adanya makhluk dengan karakteristik mirip manusia yang punah sebelum Adam dan Hawa turun ke Bumi. Dunia tak lain merupakan tempat kematian, kekerasan dan kerusakan selama jutaan tahun hingga Rose menyatakan, langkah demi langkah pendekatan untuk penciptaan primata bipedal yang bisa kita lihat dalam catatan fosil baru-baru ini mungkin cukup mencerminkan pemahaman Allah tentang kesulitan bentuk kehidupan lain akan bertemu dalam beradaptasi dengan manusia.

Ross meyakini bahwa suku Aborigin dan Indian Amerika hidup sekitar 80,000 hingga 100,000 tahun yang lalu. Tetapi dia menyebutkan batas waktu Adam dan Hawa sekitar 10,000 hingga 25,000 tahun lalu, berarti suku Aborigin dan Indian bukan keturunan Adam dan Hawa.

Ross pernah mengatakan, sekitar 2 hingga 4 juta tahun yang lalu Allah mulai menciptakan mamalia seperti manusia atau hominid. Makhluk-makhluk ini berdiri dengan dua kaki, memiliki otak besar, dan menggunakan alat. Beberapa diantaranya mengubur mayat dan melukis pada dinding gua. Tetapi mereka sangat berbeda, mereka tidak mempunyai semangat, tidak mempunyai hati nurani, tidak menyembah Allah atau mendirikan praktek keagamaan. Dan semua makhluk ini punah, kemudian sekitar 10 hingga 25 ribu tahun yang lalu, Allah menggantinya dengan Adam dan Hawa.

2. Isaac La Payrere

Pada tahun 1655, Prancis Isaac La Peyrere menerbitkan teori yang mengatakan bahwa tidak hanya Adam, sebelumnya juga ada makhluk yang sama berasal dari Pra-Adam. Dia bukan diciptakan Allah dari tanah, begitupula istri Chain (Kain, Qabil) dan penduduk kotanya berasal dari pra-Adam.

Pada abad ke-18 dan ke-19, orang-orang berkulit putih dan berkulit hitam tampak jelas dibedakan, minoritas Kristen berpikir bahwa Tuhan telah menciptakan orang-orang berkulit hitam terpisah dari Adam, sehingga mereka meyakini bahwa ras ini keturunan pra-Adam. Pra-Adamisme berupa polygenism atau beberapa kreasi dari berbagai ras, pendukung gagasan ini sering berpikir bahwa orang-orang berkulit hitam merupakan kelompok makhluk rendah yang dapat diperlakukan sebagai budak. Sehingga teori Pra Adam menjadi pembenaran ilmiah untuk menyebarluaskan perbudakan dan pertahanan rasisme.

3. John RW Stott

Pada abad ke-20 muncul teori Darwin dan penemuan lanjutan dari fosil manusia purba, banyak ilmuwan dan sejarawan mengadopsi evolusi teistik. Mereka beranggapan usia makhluk ini relatif muda daripada Adam, tetapi mereka mengatakan bahwa fosil manusia itu berasal dari makhluk yang mirip dengan manusia pra-Adam.

John RW Stott mengatakan, Adam dan Hawa merupakan sejarah tidak bertentangan dengan keyakinan, bahwa beberapa bentuk pra Adam yang disebut Hominid tampaknya telah berada di Bumi selama ribuan tahun sebelumnya. Teori-teori manusia Pra Adam telah digunakan beberapa orang Kristen untuk menyelaraskan ilmu pengetahuan dan Alkitab.

Pra-Adamism juga bertentangan dengan kitab suci yang menceritakan tentang Hawa, bahwa Tuhan menciptakannya dari salah satu tulang rusuk Adam dan bukan dari beberapa makhluk yang sudah ada.

4. Marvin Lubenow

Antropolog Marvin Lubenow menjelaskan beberapa bukti yang bersifat perbuatan dosa diduga terjadi pada masa pra-Adam. Catatan fosil manusia, termasuk contoh kanibalisme dan cedera akibat kekerasan, dan berbagai penyakit termasuk sifilis. Menurutnya kebanyakan manusia pra-Adam tampaknya terbiasa dengan pola hidup kekerasan dan tanpa norma berdasarkan tingkat bukti fosil.


Kesimpulan

Demikian pembahasan spot-misteri tentang misteri manusia pra adam atau Pra-Adamite atau Preadamism. Mahluk yang diciptakan Tuhan YME sebelum umat manusia yang merupakan keturunan Nabi Adam.

Semoga bermanfaat

(isains.com)

Artikel Lainnya :


Tidak ada komentar