Misteri Dibalik Logo Rokok Gudang Garam

Misteri Dibalik Logo Rokok Gudang Garam – Setiap perusahaan terkenal baik di Indonesia maupun di dunia, pasti memiliki symbol atau logo atau gambar yang memiliki filosofi atau rahasia atau mengandung misteri di dalamnya. Termasuk pula salah satu pabrik rokok terkenal di Indonesia yaitu Gudang Garam yang berdiri pada tahun 1958 di kota Kediri, Jawa Timur.

Melihat keberhasilannya sekarang ini, tentunya kita akan menyetujui jika logo yang terdapat pada bungkus rokok Gudang Garam yang sudah digunakan sejak lama dan tidak berubah sampai sekarang ini, menjadi magnet serta jadi daya tarik tersendiri bagi pembelinya . Dari logo tersebut terdapat pesan yang ingin disampaikan melalui susunan gambar di dalamnya.

Terbukti, keunikan logo yang dibuat dengan cermat ini, membuat para penikmat rokok Surya berusaha mencari makna atau misteri dibalik susunan gambarnya. Karena hanya pemilik perusahaan dan pembuat logo saja yang mengetahui makna sebenarnya dari symbol-simbol yang terdapat pada gambar tersebut. Dan, mereka tidak menyebar-luaskan maknanya sehingga para penikmat rokok ini berusaha menafsirkannya sendiri.

Sehingga untuk dapat menjawab rasa ingin tahu kita tentang filosofi dan misteri yang terdapat pada symbol-simbol yang digunakan pada logo rokok Gudang Garam tersebut, Berikut ini adalah pembahasan spot-misteri yang dikumpulkan dari berbagai sumber terutama para penikmat rokok ini, tentang asal mula, penafsiran dan misteri dibalik logo rokok legendaris dari kota Kediri ini.

Asal Mula Logo Gudang Garam

Pemilik sekaligus pendiri pabrik rokok legendaris Gudang Garam adalah Tjoa Ing Hwie atau Surya Wonowidjojo, seorang juragan tembakau yang kemudian mendirikan pabrik rokok terkenal ini pada Juni 1958 di kota Kediri, Jawa Timur.

Sebelumnya, Surya Wonowidjojo, bekerja di pabrik rokok Cap 93 milik pamannya, kala itu, pabrik rokok ini merupakan produsen rokok terkenal di Jawa Timur. Setelah memiliki keahlian dalam mengolah dan meracik tembakau, Surya meninggalkan perusahaan pamannya lalu  mendirikan perusahaan rokok sendiri dengan nama Inghwie.

Dua tahun kemudian, Inghwie mengalami kemajuan, namun ditengah kemajuan perusahaannya justru Surya mengubah nama perusahaannya menjadi Gudang Garam. Hal yang menjadi penyebabnya adalah mimpi misterius dalam tidur Surya.

Suatu malam, Surya bermimpi melihat sebuah gudang tua tempat menyimpan garam yang berada tepat di seberang jalan pabrik rokok Cap 93, milik pamannya. Mimpi tersebut sangat berkesan di hati Surya sehingga ia menceritakan mimpinya itu kepada seorang pegawainya yang setia bernama Sarman.

Sarman kemudian menerjemahkan mimpi sang juragan dalam sebuah gambar ilustrasi yang hingga kini menjadi logo dari Gudang Garam.

Penafsiran Logo Gudang Garam

Penafsiran tentang logo Gudang Garam ini bermacam-macam. Secara keseluruhan, logo rokok Gudang Garam menggambarkan diri manusia yang ingin berhasil dalam hidupnya baik di dunia maupun di akherat kelak.

Nama Gudang Garam atau tempat menyimpan garam ditafsirkan sebagai tubuh manusia yang mengeluarkan cucuran keringat dengan rasa asin seperti garam saat bekerja dengan keras, atau dimaknai sebagi perwujudan kerja keras atau usaha manusia.

Sedangkan komponen-komponen yang terdapat dalam logo tersebut mempunyai makna tersirat secara mandiri maupun keseluruhan. Dimana di dalam gambar logo tersebut terdapat empat komponen yaitu :

1. Bangunan 5 Rumah

Menurut pandangan orang Tionghoa, kelima rumah tersebut ditafsirkan sebagai lima unsur kehidupan atau energy yang ada di dalam diri manusia dan alam semesta yaitu  air, api, tanah, udara dan kayu.

Sedangkan menurut pandangan Orang Jawa, kelima rumah tersebut dihubungkan dengan filosofi yang sudah mendarah-daging dalam kehidupan masyarakat Jawa yaitu filsafah kakang kawah dan adi ari-ari, manusia dan keempat saudara gaibnya yaitu kakang kawah, adi ari-ari, getih atau darah, puser atau tali pusat dan manusia sebagai pancer atau pusatnya.

Baca Juga : Misteri Saudara Gaib : Mitos Atau Fakta

Sedangkan pandangan sebagai warga Negara Indonesia, kelima rumah tersebut melambangkan kelima sila dalam Pancasila, lambang Negara Indonesia.

Dan menurut pandangan orang Islam, kelima bangunan rumah tersebut melambangkan kelima rukun Islam.

Kelima bangunan rumah tersebut terhubung menjadi satu melalui dua garis yang berada dibawah dan satu garis yang ada diatas. Hal ini menyatakan bahwa kelima unsur dari berbagai penafsiran diatas merupakan satu kesatuan yang tidak dapat terpisahkan.

2. Rel Kereta Api

Rel kereta yang tidak ada ujung dan pangkalnya dalam logo tersebut bermakna perjalanan hidup manusia. Dimana manusia dalam menjalani kehidupan yang tidak tahu kapan akan berakhir ini terikat pada kedua hukum Tuhan atau sunatullah atau hukum keseimbangan yang terdiri dari dua hal yang berlawanan yaitu siang-malam,  laki-laki dan perempuan, baik-buruk dan lain-lain.

Dua rel tersebut juga dapat dimaknai bahwa dalam menjalani kehidupan, manusia harus memiliki keseimbangan dalam menjalin hubungan yaitu hubungan vertikal dan horizontal atau hubungan dengan sesama manusia dan hubungan dengan Tuhan YME.

Sedangkan sebagai umat muslim, kedua rel tersebut bermakna dua pegangan hidup dalam kehidupan manusia yaitu Al Quran dan Hadist.

3. Dua Gunung

Dua gunung dimaknai adalah kedua orang tua atau leluhur manusia, dan juga dapat  menggambarkan bentuk kasih saying seorang ibu melalui dua gunung kembarnya atau payudara yang mengalirkan kehidupan berupa air susu kepada anaknya.

Baca Juga : Misteri Gunung Kembar

4. Rel Penghubung Rumah dengan Gunung

Rel yang menghubungkan antara kedua gunung kembar tersebut dengan kelima rumah menggambarkan hubungan timbal balik antara orang tua dengan anak-anaknya. Dalam filsafat Cina yang menjunjung tinggi keberadaan orang tua dan leluhur maka rel penghubung ini merupakan symbol hubungan antara anak dan orangtua serta para leluhur.

Dan secara keseluruhan, logo gudang garam tersebut menggambarkan asal-usul, perjalanan hidup dan tujuan manusia berada di dunia. Ini adalah penafsiran spot-misteri sendiri yang muncul berdasarkan pengamatan dan menghubungkannya dengan filosofi pemilik, pembuat logo dan filosofi masyarakat Jawa.

Misteri Dibalik Logo Gudang Garam

Jika anda penikmat rokok Gudang Garam yang setia, dan selalu memperhatikan gambar logo pada rokok yang anda beli maka anda akan mendapati logo Gudang Garam di bungkus rokok sering berubah dan perubahannya kadang terjadi setiap tahun atau pada waktu yang tidak ditentukan.

Anda akan melihat sebuah perubahan kecil namun seakan menyingkap sebuah misteri atau rahasia dibalik gambar ini. Dimana and bisa melihat bila dari lima bangunan yang berjajar tersebut kerap mengalami perubahan pada susunan pintunya, ada yang terbuka dan ada yang tertutup.

Perubahan tersebut tidak selalu sama, kadang dua bangunan dari kiri pintunya terbuka atau dua bangunan sebelahnya pintunya terbuka setengah, sementara pintu terakhir selalu tertutup. Akan tetapi, kadang-kadang pintu pada bangunan terakhir pintunya terbuka setengah dan dua pintu terakhir pintunya tertutup.

Secara tersurat, perubahan ini dikaitkan dengan aktifitas kerja karyawan yang menempati bangunan-bangunan sesuai dengan jadwal kerjanya. Jika pintu terbuka berarti seluruh pegawai di bangunan itu akan pulang, jika pintunya tertutup maka di dalam banguanan tersebut terdapat aktivitas kerja.

Namun secara tersirat, perubahan pintu tersebut menunjukkan adanya pintu-pintu yang mengalirkan rejeki atau jika dilihat dari sisi pemasaran akan menentukan produk-produk mana yang akan di promosikan dengan gencar atau sebaliknya produk-produk tersebut dikurangi atau bahkan ditarik dari pasaran.

Sedangkan jika dihubungkan dengan filosofi Cina, perubahan pintu tersebut bermakna perubahan aliran energy atau chi dari kelima unsur kehidupan sehingga tubuh tetap sehat arau perusahaan dapat tetap berjalan atau bahkan meningkat menyesuaikan dengan perubahan yang terjadi.

Secara umum, perubahan pintu pada kelima bangunan rumah tersebut menggambarkan strategi perusahaan dalam menghadapi perubahan ekonomi dan politik serta tingginya tingkat persaingan sehingga Gudang Garam tetap bertahan dalam pasar rokok di Indonesia maupun dunia internasional.

Kesimpulan

Demikian pembahasan spot-misteri tentang misteri dibalik logo rokok Gudang Garam. Terbukti dengan kekuasaan Tuhan YME melalui filsafah dan misteri yang terkandung di dalam logo rokok ini mampu menjadikan pabrik rokok ini menjadi perusahaan rokok terkenal baik di Indonesia maupun dunia internasional.

Saat ini, Gudang Garam menjadi salah satu produsen rokok terbesar dan tertua di Indonesia dengan jumlah karyawan mencapai 500.000 orang yang menghasilkan 50 juta batang kretek setiap bulannya.

Semoga Bermanfaat.

Artikel Lainnya :

• Misteri Dibalik Rokok Dji Sam Soe
• 5 Rumah Hantu Paling Terkenal Di Indonesia
• Fakta Unik Dan Misteri Yang Menyelimuti Antartika
• Misteri Pyramiden : Kota Hantu Di Kutub Utara