Misteri Dan Fakta Dibalik Rejeki Manusia

Misteri Dan Fakta Dibalik Rejeki Manusia – Setiap manusia mempunyai jatah rejeki yang sudah ditetapkan oleh Tuhan YME sejak terlahir ke dunia. Namun, berapa besar rejekinya, bagaimana cara memperolehnya dan kapan rejeki itu akan datang, semuanya masih menjadi misteri sehingga manusia harus bekerja keras untuk mendapatkannya.

Karena rejeki itu misteri dan mutlak berada di tangan Tuhan, maka mereka yang kerja keras belum tentu mendapatkan rejeki banyak dan yang kerja sedikit juga belum tentu mendapatkan rejeki sedikit. Karena sesungguhnya sifat Rezeki adalah mengejar, bukan dikejar.

Konon, rejeki ibarat air yang mengalir, mencari dan menuju ke tempat yang paling rendah. Rezeki akan mendatangi, bahkan akan mengejar, hanya kepada orang yang pantas didatangi yaitu orang-orang yang merendahkan dirinya di hadapan Tuhan.

Maka, untuk mendapatkan rejeki kita, mari kita pantaskan dan patutkan diri agar layak di datangi, atau bahkan dikejar rezeki dengan cara berusaha dan mendekatkan diri serta merendahkan diri di hadapan sang pemilik rejeki.

Setiap dari kita telah ditetapkan rezekinya sendiri-sendiri. Karena ikhtiar adalah kuasa manusia, namun rezeki adalah kuasa Allah Azza Wajalla.

Dan manusia tidak akan dimatikan, hingga ketetapan rezekinya telah ia terima, seluruhnya.

Ada berbagai bentuk rejeki yang diberikan Tuhan YME kepada setiap hambanya meskipun manusia pada umumnya berpendapat jika rejeki hanya berupa harta benda dan kekayaan semata.

Ada yang diluaskan rezekinya dalam bentuk harta
Ada yang diluaskan rizkinya dalam bentuk kesehatan
Ada yang diluaskan rejekinya dalam bentuk ketenangan dan keamanan
Ada yang diluaskan nikmatnya dalam kemudahan menerima ilmu
Ada yang diluaskan rahmatnya dalam bentuk keluarga dan anak keturunan yang shalih,
Ada yang dimudahkan dalam amalan dan ibadahnya
Dan yang paling indah, adalah diteguhkan dalam hidayah Allah

Pada hakikatnya, Rezeki bukanlah hanya harta benda dan kekayaan semata, namun rezeki adalah seluruh rahmat Allah SWT yang diberikan kepada setiap hambanya.

FAKTA JENIS REZEKI DARI ALLAH SWT.

Sedangkan pada fakta yang harus kita yakini dengan sungguh-sungguh dan membuktikan keadilan Tuhan adalah :

REZEKI SETIAP MAHLUK DIJAMIN OLEH TUHAN YME

‎وَمَا مِن دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُّبِينٍ

"Tidak ada satu makhluk melatapun yang bergerak di atas bumi ini yang tidak dijamin ALLAH rezekinya."

(Surah Hud : 6).

PINTU-PINTU REJEKI

Kemudian berdasarkan cara untuk mendapatkan rejeki, Tuhan YME telah menetapkan pintu-pintu untuk mendapatkan rejeki sebagai berikut.

1. REZEKI KARENA USAHA.

Hal pertama yang wajib dikerjakan setiap manusia agar mendapatkan rejeki adalah dengan cara berusaha dan bekerja sekuat tenaga seperti terdapat pada firman Tuhan berikut ini.

‎وَأَن لَّيْسَ لِلْإِنسَانِ إِلَّا مَا سَعَى

"Tidaklah manusia mendapatkan apa-apa kecuali apa yang dikerjakannya."

(Surah An-Najm : 39).

Dari ayat tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa hanya dengan melakukan usaha dan bekerja kita akan mendapatkan rejeki.

2. REZEKI KARENA BERSYUKUR.

Kemudian setelah melakukan usaha dan bekerja, sebaiknya kita mensyukuri setiap rejeki pemberian Tuhan yang telah kita terima baik kecil, sedang maupun besar. Dan janganlah lupa lalu menganggap rejeki itu karena usaha kita sendiri tanpa adanya campur tangan Tuhan sehingga kita berlaku sombong.

Jika demikian, maka sesungguhnya siksa atau adzab Tuhan teramat pedih. Namun, jika kita mau bersyukur maka Tuhan akan menambah nikmat yang diberikan kepada kita seperti terdapat dalam ayat Tuhan berikut ini.

‎لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ

"Sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu."

(Surah Ibrahim : 7).

3. REZEKI TAK TERDUGA.

Dengan selalu menyuskuri rejeki yang kita terima maka akan semakin menambah ketakwaan kita kepada Allah yang Maha Pemberi Rejeki sehingga beliau akan membukakan pintu rejeki dari arah yang tidak kita duga seperti terdapat pada firman Tuhan berikut ini.

‎وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجًا( ) وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ

"Barangsiapa yang bertakwa kepada ALLAH nescaya Dia akan menjadikan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya."

(Surah At-Thalaq : 2-3).

4. REZEKI KARENA ISTIGHFAR.

Pintu rejeki lainnya adalah dengan selalu memohon ampunan Tuhan atas segala kesalahan dan dosa yang telah kita lakukan terutama saat sedang dalam kesulitan hidup. Karena manusia tidak dapat lepas dari dosa dan kesalahan maka memohon ampunan akan dapat membuka pintu rejeki seperti terdapat dalam ayat berikut ini.

‎فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا ( ) يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُم مِّدْرَارًا

"Beristighfarlah kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, pasti Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan memperbanyak harta.”

(Surah Nuh : 10-11).

5. REZEKI KARENA MENIKAH

Dalam kehidupan sehari-hari dapat kita temukan contoh nyata tentang terbukanya pintu rejeki dari orang-orang setelah menikah. Karena menikah merupakan salah satu pintu rejeki seperti terdapat dalam ayat Tugan berikut ini.

‎وَأَنكِحُوا الْأَيَامَىٰ مِنكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَائِكُمْ إِن يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللَّهُ مِن فَضْلِهِ

"Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak dari hamba sahayamu baik laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, maka ALLAH akan memberikan kecukupan kepada mereka dengan kurnia-Nya." (Surah An-Nur : 32).

6. REZEKI KARENA ANAK

Pada jaman dulu, pepatah mengatakan jika “banyak anak akan banyak rejeki.” Mungkin kita berpendapat jika pepatah tersebut hanya cocok pada jaman dahulu saja dimana kebutuhan dan keinginan manusia masih sederhana.

Akan tetapi saat ini, dimana segala keperluan hidup serba mahal, mungkinkah kita akan mempunyai banyak anak?

Jika kita merasa ragu, mari berpegang pada firman Tuhan yang terdapat pada ayat berikut ini.

‎وَلَا تَقْتُلُوا أَوْلَادَكُمْ خَشْيَةَ إِمْلَاقٍ نَّحْنُ نَرْزُقُهُمْ وَإِيَّاكُمْ

"Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu kerana takut miskin. Kamilah yang akan menanggung rezeki mereka dan juga (rezeki) bagimu.” (Surah Al-Israa' : 31).

7. REZEKI KARENA SEDEKAH

Sedekah atau berbagi dengan sesame yang membutuhkan adalah sarana yang diberikan Tuhan kepada hambanya untuk memperluas dan memperlancar rejeki. Namun, kebanyakan orang takut dan enggan melakukannya karena merasa harta atau kekayaannya akan berkurang sehingga akan jatuh miskin.

Padahal, dengan bersedekah atau infak, Tuhan akan membalasnya dengan melipat gandakan rejeki yang kita terima seperti termaktub dalam ayat berikut ini.

‎مَّن ذَا الَّذِي يُقْرِضُ اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَاعِفَهُ لَهُ أَضْعَافًا كَثِيرَةً

“Siapakah yang mahu memberi pinjaman kepada ALLAH, pinjaman yang baik (infak & sedekah), maka ALLAH akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipatan yang banyak.” (Surah Al-Baqarah : 245).

Tuhan sudah memberikan gambaran dalam tubuh manusia bahwa setiap ada yang masuk pasti ada yang keluar.

Dapat kita bayangkan bagaimana jadinya apabila perut kita dimasuki makanan tanpa ada yang dikeluarkan? Dan, bagaimana udara yang ada di dalam tubuh kita tidak dikeluarkan? Lalu, bagaimana jika kita tidak mengeluarkan keringat?

Itulah beberapa pintu-pintu rejeki yang diberikan Tuhan dalam Al Quran sebagai sarana untuk mendapatkan rejeki. Secara keseluruhan pintu-pintu rejeki tersebut saling berhubungan satu sama lainnya sehingga alangkah baiknya apabila kita dapat melakukannya semua.

Kesimpulan

Demikian pembahasan spot-misteri tentang misteri dan fakta dibalik rejeki manusia. Tidak dapat kita pungkiri apabila rejeki adalah salah satu misteri dalam kehidupan manusia, karena kita tidak tahu bagaimana caranya, berapa jumlahnya dan kapan datangnya.

Dan bagaimana kita melihat musibah-musibah yang menimpa saudara-saudara kita yang tertimpa banjir, kebakaran, perampkan dan lain-lain. Sesungguhnya Tuhan akan mengambil rejeki yang kita miliki hanya dalam sekejap saja atau akan memberikan rejeki secara tiba-tiba bila beliau menghendakinya,

Semoga Bermanfaat

Artikel Lainnya :