6 Sungai Paling Angker di Indonesia Yang Wajib Anda Tahu
Sungai Paling Angker di Indonesia – Selain kuburan, hutan dan gunung, sungai adalah tempat berbahaya bagi manusia terutama yang tidak pandai berenang. Banyak kecelakaan yang merenggut nyawa manusia terjadi di sungai, saking seringnya terjadi kecelakaan sehingga masyarakat Indonesia menghubungkan dengan keberadaan mahluk gaib lalu menyatakan jika sungai tersebut angker dan berbahaya.
Penyebab terjadinya kecelakaan bermacam-macam seperti terjatuh dari kapal lalu tenggelam, terpeleset saat memancing lalu kalap dan tenggelam, bunuh diri atau sengaja dibunuh lalu mayatnya dibuang ke sungai dan banyak lagi penyebab lainnya sehingga membuat sungai tersebut menjadi angker.
Dari banyaknya sungai yang ada di Indonesia, terdapat 6 sungai yang dianggap sebagai sungai paling angker yang tersebar di berbagai daerah. Berikut ini adalah daftar sungai paling angker di Indonesia yang sebaiknya anda ketahui.
Daftar 6 Sungai Paling Angker di Indonesia
1. Bengawan Solo
Bengawan Solo adalah sungai terbesar yang membelah pulau Jawa dan memiliki hulu dari dua pegunungan yang berbeda yaitu dari Ponorogo dan Wonogiri. Bagi masyarakat di Bantaran bengawan Solo dan sekitarnya meyakini jika sungai ini adalah sungai angker serta dihuni banyak mahluk gaib.
Hampir setiap tahun air bengawan Solo meluap hingga membanjiri sawah, ladang dan tambak masyarakat yang tinggal di bantaran sungai. Banjir Bengawan Solo tidak hanya membawa harta benda tetapi juga memakan korban jiwa sehingga masyarakat mengaitkannya dengan murkanya penunggu gaib Bengawan Solo.
Tidak jarang warga di bantaran Bengawan Solo atau pendatang yang berkunjung, ditemui sosok-sosok mahluk gaib atau mengalami kejadian-kejadian aneh diluar nalar manusia. Sehingga setiap tahun warga bantaran Bengawan Solo mengadakan ritual atau membereikan sesaji dengan tujuan menjaga hubungan baik dengan para penghuni gaibnya.
2. Sungai Brantas
Bagi masyarakat Jawa Timur, Sungai Brantas memiliki peranan yang vital bagi kehidupan masyarakatnya. Sungai yang merupakan sungai terpanjang kedua di Jawa setelah Bengawan Solo ini bermata air di Batu lalu menyebar ke berbagai daerah seperti Malang, Blitar, Kediri, Mojokerto sampai Tulungagung.
Namun dibalik peran vitalnya bagi kehidupan masyarakat Jawa Timur, Sungai Brantas menyimpan misteri dan keangkeran. Mitos tentang penunggu buaya putih dan penampakan sosok mahluk gaib serta kejadian aneh lainnya, kerap menghantui masyarakat yang berada di sepanjang sungai Brantas ini.
Sehingga setiap tahun masyarakat yang dilewati sungai Brantas mengadakan berbagai ritual seperti upacara Larung Sesaji, tradisi Pladu dan bentuk upacara Syukuran laiinnya untuk menghormati keberadaan mahluk gaib dan arwah leluhur yang dipercaya tinggal di sungai Brantas ini.
Konon, pada jaman kerajaan Kahuripan, sungai Brantas adalah sungai yang menjadi batas wilayah antara Kediri dan Penjalu saat Prabu Airlangga membagi warisan kepada kedua anaknya.
Baca Juga :
3. Sungai Mahakam
Sungai Mahakam adalah salah satu sungai terbesar di Kalimantan Timur yang bermuara di Selat Makassar. Sungai yang terkenal dengan mitosnya bagi para perantau ke Kalimantan ini, panjangnya 920 km dan aliran airnya melaju ke kawasan kabupaten Kutai Barat di bagian hulu, sampai kabupaten Kutai Kertanegara dan kota Samarinda di bagian hilir.
Sungai yang terkenal dengan Ikan Pesutnya ini memiliki peranan penting dalam kehidupan masyarakat sekitarnya baik sebagai sumber air, sarana pemancingan dan sebagai jalur transportasi.
Baca Juga :
- Asal Usul Pesut Mahakam
- Asal Usul dan Mitos Kota Balikpapan
- 10 Mitos dan Pantangan Saat Merantau ke Kalimantan
Namun dibalik peranan pentingnya bagi masyarakat, Sungai Mahakam banyak menyimpan misteri yang membuatnya menjadi sungai yang angker dan disegani.
Sungai Mahakam, selain dikenal memiliki arus bawah yang kerap memakan korban jiwa juga memiliki misteri dan mitos lain seperti kemunculan sosok ular naga, ular Lembu, sosok putri jelmaan ikan pesut dan misteri runtuhnya jembatan Kutai Kertanegara serta kejadian aneh lainnya.
Banyak korban jiwa yang menjadi tumbal keangkeran sungai Mahakam salah satunya adalah sebuah kapal motor yaitu KM. Karya Indah yang tenggelam, hanya 1 orang yang ditemukan tewas sementara penumpang lainnya hilang dan sampai sekarang belum ditemukan.
4. Sungai Kapuas
Di Kalimantan, Sungai Kapuas adalah sungai terpanjang baik di pulau Borneo maupun di Indonesia. Sungai yang terkenal dengan pasar terapungnya serta festival-festival besar lainnya ini selain memberikan manfaat bagi masayarakat juga menyimpan misteri dan keangkeran.
Hampir setiap tahun Sungai Kapuas memakan korban jiwa, korbannya adalah anak-anak kecil yang kerap bermain di sekitar sungai. Anak-anak itu memancing, mandi dan bermain air tanpa tahu bahaya yang mengancamnya. Dan, tahu-tahu mereka hilang kemudian beberapa hari kemudian ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.
Kerapnya, kejadian ini membuat Sungai Kapuas menjadi sungai yang angker dan berbahaya terutama bagi anak-anak. Sehingga pada hari-hari tertentu, masyarakat sekitar sungai memberikan sesaji agar penghuni gaib sungai Kapuas tidak marah hingga menimbulkan bencana yang lebih besar.
5. Sungai Musi
Berbeda dengan di pulau Jawa, di Palembang, Sumatera Selatan terdapat sungai yang membelah kota Palembang menjadi dua bagian dan dihubungkan dengan jembatan Ampera yaitu Sungai Musi.
Sungai terpanjang dan terbesar di pulau Sumatera ini juga dikenal sebagai sungai yang angker dan berbahaya serta suka meminta tumbal nyawa manusia. Hampir setiap tahun selalu saja ada korban manusia yang meninggal di sungai ini, rata-rata korban meninggal akibat terpeleset atau hanyut saat sedang memancing.
Konon, di Sungai Musi ini tinggal sosok mahluk gaib yang dikenal dengan sebutan “Antu Banyu”, sosoknya tinggi besar dan memiliki rambut yang banyak. Hantu ini kerap membunuh manusia yang kebetulan jatuh ke sungai, sebelumnya Antu Banyu memasang jebakan berupa lender-lendir pada tangga sehingga membuat mangsanya terpeleset lalu tercebur ke sungai.
Setelah 1-2 hari, korbannya mengambang dia air dengan bagian kepala berlubang da nisi kepalanya habis. Warga sekitar sungai mempercayai apabila Antu Banyu ini memakan otak korbannya sehingga meninggal seketika di dalam air.
6. Sungai Siak
Sungai angker berikutnya di pulau Sumatera adalah Sungai Siak yang berada di Kabupaten Siak, Riau. Sungai yang difungsikan sebagai jalur transportasi bagi kapal-kapal barang seperti kapal tanker dan kapal peti kemas. Sungai Siak ini banyak memberi manfaat bagi masyarakat Siak.
Namun dibalik manfaatnya, ternyata Sungai Siak kerap meminta korban jiwa. Dan. masyarakat sekitarnya mempercayai jika Sungai Siak merupakan pusatnya kerajaan siluman yang akan menggoda dan mencelakai manusia bila sedang marah atau terganggu keberadaannya.
Beberapa penampakan mahluk gaib seperti buaya putih yang sangat ganas, ikan duyung dan sosok mahluk gaib lainnya yang pernah ditemui masyarakat menjadi bukti keberadaannya sehingga membuat masyarakat percaya apabila Sungai Siak memang angker dan berbahaya.
Demikian pembahasan spot-misteri tentang 6 Sungai Paling Angker di Indonesia. Sebetulnya banyak sungai-sungai kecil yang memiliki keangkeran yang tersebar di seluruh Indonesia seperti Kali Mewek dan Kali Getih di Malang, namun dari sisi korban jiwa maka 6 Sungai ini yang menduduki peringkat disebut sungai paling angker di Indonesia.
Artikel terkait :
Tidak ada komentar