Mitos Seputar Bulan Purnama

Mitos Seputar Bulan Purnama – Bulan Purnama bagi masyarakat Indonesia dianggap sebagai malam yang penuh mitos dan memberi daya hidup kepada mahluk hidup di dunia. Berbeda saat Matahari berada di puncaknya yang panasnya mampu membakar kulit maka pada malam bulan purnama, sinar bulan yang lembut mampu mempengaruhi mahluk hidup baik secara biologis maupun kejiwaan.

Mitos Seputar Bulan Purnama

Mitos seputar bulan purnama yang dapat mempengaruhi mahluk hidup sudah dikenal masyarakat Indonesia sejak dahulu kala terutama pada masyarakat pedesaan dimana listrik belum menjangkau kehidupan mereka sehingga saat malam bulan purnama datang disambut dengan penuh kegembiraan.

Pada malam bulan purnama, anak-anak bermain di pelataran rumah dengan penuh keceriaan ditungguin oleh para orangtua dengan kegiatannya masing-masing, sehingga terciptalah sebuah lagu yang menggambarkan keceriaan pada malam bulan purnama yang berjudul “Padang Bulan”.

Ada yang mengatakan bahwa saat ini pengaruh bulan purnama tidak lagi sebesar pada jaman dahulu, hal ini disebabkan karena pada jaman sekarang pencahayaan di beberapa kawasan menjadi terang benderang dengan adanya penerangan listrik.

Selain itu, pada malam bulan purnama juga membawa dampak baik secara biologis maupun kejiwaan terhadap semua mahluk hidup. Berikut ini adalah beberapa Mitos Seputar Bulan Purnama.

Bulan Purnama dan Ibu Hamil

Pada malam bulan purnama di pedesaan, sampai sekarang masih berlangsung tradisi keluar rumah untuk mendapatkan sinar bulan purnama bagi para ibu hamil. Konon mitosnya, sinar bulan purnama akan membuat janin di dalam kandungan kelak akan memiliki ketenangan, kelembutan dan wajahnya bersinar seperti rembulan.

Apabila sang ibu hamil tidak mau keluar rumah maka sang suami menaruh kendi berisi air putih diluar rumah agar mendapatkan cahaya bulan purnama. Kemudian esok harinya sebelum matahari terbit, air tersebut diminumkan pada sang ibu hamil dan sebagian airnya di oles-oleskan ke perut sang ibu hamil.

Baca Juga : 11 Mitos Yang Menjadi Pantangan Bagi Ibu Hamil

Bulan Purnama dan Rahasia Awet Muda

Bagi masyarakat Jawa, Bulan Purnama adalah waktu yang tepat untuk mendapatkan ilmu rahasia agar menjadi awet muda dan wajahnya bersinar seperti bulan purnama. Bagi mereka yang ingin awet muda, terutama anak-anak muda, mereka berpuasa pada tiga hari menjelang bulan purnama yaitu tanggal 13,14 dan 15 atau tanggal 14,15 dan 16 sambil membaca mantera atau doa yang diberikan oleh orangtua atau gurunya.

Tradisi puasa tiga hari menjelang bulan purnama ini sudah berlangsung sejak jaman dulu, jika dulu banyak yang menjalankannya maka sekarang sudah banyak ditinggalkan oleh generasi muda. Maka tidak heran jika orang-orang tua jaman dulu masih terlihat awet muda meskipun usianya diatas 60 tahun.

Bulan Purnama dan Tanaman

Bagi para petani, malam bulan purnama dianggap sebagai waktu yang tepat untuk menanam beberapa jenis tanaman tertentu. Konon tanaman tersebut berbuah lebih banyak dan lebih berkualitas dibandingkan jika tanaman itu ditanam pada siang hari.

Bulan Purnama dan Perilaku Manusia

Ada kesadaran kuno berkenaan dengan pengaruh bulan purnama terhadap keseimbangan mental dan emosional. Kesadaran itu member kita kata lunatic (orang gila), lunacy (kegilaan) dan loony (gila). Semuanya berasal dari kata latin Luna, Luna adalah nama Dewi Bulan. Ketika ada seseorang yang melakukan hal-hal diluar kewajaran maka komentar kita biasanya adalah:

“Apakah sekarang sedang bulan purnama?”

Di Britania, masalah ini sedemikan meluas sehingga pada tahun 1824 mereka menciptakan Lunatic Act, yang menyatakan bahwa orang akan didenda bila berbuat gila-gilaan ketika bulan sedang penuh. Kegilaan-kegilaan ini muncul dengan berbagai cara, berikut ini adalah daftar dari beberapa pengaruh bulan purnama pada manusia, yang dapat didokumentasikan.
  • Unit kecelakaan dan unit gawat darurat rumahsakit menerima pasien 14% lebih banyak pada saat bulan purnama.
  • Peningkatan signifikan kunjungan pasien ke praktisi medis untuk konsultasi terjadi setelah bulan purnama.
  • Peningkatan serangan ayan, tukak lambung dan perdarahan terjadi lebih banyak di saat bulan purnama.
  • Peningkatan yang dramatis penderita gangguan mental yang masuk rumah sakit.
  • Banyak pasien gangguan mental menjadi sangat terganggu.
  • Bulan purnama mempengaruhi perilaku pasien secara negatif.
  • Terjadi lebih banyak kecelakaan pesawat terbang di saat bulan purnama.
  • Kriminalitas dan kekerasan meningkat di saat purnama.
  • Pembunuhan-kebanyakan yang tanpa motif- meningkat tiga kali lipat.
  • Pembakaran rumah meningkat 100%.
  • Tingkat bunuh diri juga meningkat.
  • Konsumsi alkohol juga meningkat di awal sampai akhir siklus purnama.
  • Lebih banyak pengemudi mabuk, lebih banyak tabrakan, lebih banyak orang yang menderita sakit karena terlalu banyak minum alcohol.
  • Ovulasi—dan hasrat seksual—memuncak di saat purnama..
  • Siklus bio-ritmik emosional  berjalan seiring dengan siklus bulan yang 28 hari itu.
  • Lebih banyak bayi lahir di saat bulan purnama.

 

Bulan Purnama dan Pengaruh Biologis Pada Mahluk Hidup

Berikut adalah pengaruh biologis Bulan purnama pada makhluk hidup yang dapat didokumentasikan
  • Bulan Purnama memicu banyak sekali irama alami dan siklus berkembang biak.
  • Herbifora dan manusia berovulasi disekitar bulan purnama.
  • Puncak musim birahi rusa muncul disekitar bulan purnama.
  • Musim kawin koral terjadi di saat bulan purnama.
  • Burung yang bermigrasi nampaknya mengikuti pola bulan untuk menentukan waktu dan menemukan jalur mereka selama bermigrasi.
  • Burung buruan cenderung kembali ketempat semula pada saat bulan purnama.
  • Beruang, caribou dan salmon mulai berpindah di saat bulan purnama.
  • Pelatih hewan, terutama anjing menandai bahwa binatang menjadi semakin gelisah selama bulan purnama.
  • Tiram sangat peka terhadap siklus bulan, bukan saja pada pergerakan air pasang.
  • Wanita yang sudah pernah punya anak biasanya melahirkan di saat bulan purnama.
  • Puncak menstruasi kebanyakan terjadi di sore hari sebelum purnama, walau dengan adanya pengaruh pencahayaan modern.
  • Bulan purnama melipat-gandakan daya listrik sel-sel yang hidup.
Demikian ulasan tentang Mitos Seputar Bulan Purnama. Semoga Bermanfaat.

Sumber: Wicca Spirituality

Tidak ada komentar