Fenomena Anak Kembar Misteri

Fenomena Anak Kembar Misteri - Salah satu fenomena penuh misteri yang sering terjadi dalam kehidupan manusia adalah anak kembar yaitu anak yang terlahir dalam waktu bersamaan atau berbeda beberapa saat dari rahim ibu yang sama. Biasanya, anak kembar secara fisik dan kejiwaan, mereka memiliki kesamaan meskipun tidak 100 persen sama.  Tapi ada juga anak kembar yang berbeda secara fisik atau berbeda jenis kelaminnya.

Fenomena Anak Kembar Misteri
Fenomena Anak Kembar Misteri

Dikutip dari detikhealth.com, di Illinois, Amerika Serikat, sepasang anak kembar berbeda warna kulitnya yaitu Kalani dan Jarani. Kalani mewarisi kulit ibunya, Whitney Meyer keturunan kaukasian,  sedangkan Jarani mewarisi kulit ayahnya yang gelap, Tomas Dean keturunan Afrika-Amerika.

Ada lagi fenomena anak kembar yang lebih misterius, jika kembar dua mungkin sudah biasa terjadi, akan tetapi bagaimana jika kembar enam seperti yang terjadi pada pasangan Sheila Thomas dan Barry Thorn di London, Inggris, 2 Oktober 1968, 48 tahun yang lalu. Keenam bayi kembar tersebut terdiri dari 4 laki-laki dan 2 perempuan. Namun seorang bayi perempuan akhirnya meninggal. (liputan6.com)

Dapat dibayangkan kesulitan sang ibu, mengandung seorang bayi saja sudah merepotkan, apalagi jika kembar dua bahkan kembar enam, sungguh sangat merepotkan. Tapi semua itu adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Misterius.

Proses kejadian manusia dan kelahiran seorang manusia ke dunia adalah salah satu misteri kehidupan. Disamping manusia tidak mengetahui keselamatan ibu dan bayi saat melahirkan, manusia terlahir dengan membawa tiga rahasia kehidupan yaitu jodoh, rejeki dan kematiannya. 

Anak Kembar Dengan Buaya

Namun ada fenomena lain yang berkaitan dengan bayi kembar, jika pada umumnya istilah bayi kembar itu adalah sesama manusia maka kembar yang satu ini sangat berbeda yaitu kembar dengan mahluk lain yang berbeda wujud dan dunianya.

Fenomena anak kembar misteri ini sering terjadi di berbagai daerah di pelosok tanah air terutama di Sulawesi. Pada awal Februari 2013, di kota Sinjai, Sulawesi selatan, Huda (40), seorang ibu melahirkan seorang bayi laki-laki dan seekor buaya. Saat melahirkan yang keluar pertama adalah sebutir telur berwarna putih sebesar bola tenis. Telur itu pecah dan keluar seekor buaya dengan kulit bergaris warna hitam dan keemasan. (Tribun timur)

Fenomena Anak Kembar Misteri

Keesokan harinya, Huda kembali melahirkan, namun kali ini yang keluar adalah seorang bayi berjenis kelamin laki-laki. Dari situlah, Huda dan suaminya meyakini jika anak buaya yang diberi nama Nur Baya merupakan kembaran dari anak laki-lakinya yang diberi nama Mohamad Nur.

Peristiwa ini sempat menggegerkan warga Sinjai, Sulawesi selatan. Mereka berbondong-bondong mendatangi rumah ibu tersebut untuk menyaksikan peristiwa aneh ini.

Memang benar, saat itu mereka menyaksikan seorang bayi mungil disandingkan dengan seekor anak buaya yang ditaruh dalam sebuah baskom. Layaknya sang bayi, buaya tersebut juga diperlakukan dengan penuh kasih sayang.

Konon, fenomena anak kembar buaya ini sudah beberapa kali pernah terjadi sebelumnya. Seperti yang menimpa pasangan Rosmawati dan Surkawi Arsabadi dari desa Baya, kecamatan Luwuk Timur Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Mereka mempunyai anak perempuan dengan kembaran seekor buaya yang terlahir pada tahun 2003  yang lalu. Anak buaya itu diberi nama Wirda Santi Asmara sedangkan anak perempuannya diberi nama Wira Susanti. (Kompasiana)

Warisan Leluhur

Ternyata fenomena anak kembar misteri dengan buaya ini merupakan suatu fenomena warisan leluhur terutama bagi masyarakat suku Bugis. Meskipun sulit diterima nalar namun kenyataan ini sudah menjadi kepercayaan dan berlangsung turun-temurun.

Fenomena ini berawal dari kebiasaan masyarakat Bugis yang sering memberikan sesaji atau disebut upacara Mapano kepada buaya yang ada di sungai berupa telur dua buah. Upacara Mapano ini dilakukan apabila seorang anak sudah bertenu dengan kembarannya yang berwujud buaya.

Jika orang yang punya keturunan kembar buaya ini menikah dia harus melakukan “bebuang” semacam sesaji yang berbentuk kapal dari daun pisang yang berisi telur, lilin, kacang-kacangan dan di hayutkan dilaut dengan bantuan orang pintar (sandro), Disertai ikatan benang kuning di tangannya sewaktu bersanding atau mengucapkan akad nikah.

Jika ritual ini tidak di laksanakan oleh orang yang bersangkutan, maka akan terjadi kejadian aneh-aneh semasa pesta perkawinannya. Begitu juga ketika si generasi keturunan kembar buaya tersebut hamil 7 bulan dan sebelum melahirkan juga melakukan ritual “bebuang” tersebut. Tapi yang menakjubkan mereka yang punya keturunan kembar buaya ini, katanya mereka bisa selamat jika terjadi kecelakaan di laut atau yang masih berhubungan dengan air.

Kesimpulan

Demikian ulasan spot-misteri tentang Fenomena Anak Kembar Misteri yang sering terjadi pada masyarakat suku Bugis dan masih memegang tradisi leluhurnya. Memang secara genetika hal ini tidak mungkin terjadi namun kehidupan di dunia ini adalah misteri Illahi sehingga apa yang tidak mungkin bagi manusia, sangat mungkin bagi Allah sang Maha pencipta.

Salam Misteri.







Tidak ada komentar