Dreamcatcher : Mitologi Suku Asli Amerika

Dreamcatcher : Mitologi Suku Asli Amerika - Dreamcatcher atau penangkap mimpi yang merupakan budaya asli penduduk Amerika Serikat adalah sebuah benda yang terbuat dari cincin lingkaran yang ditenun membentuk jaring seperti jaring laba-laba dan dihiasi dengan barang-barang suci seperti bulu dan manik-manik. Dreamcatcher dipercaya sebagai jimat pelindung untuk menangkal datangnya mimpi buruk.
Dreamcatcher : Mitologi Suku Asli Amerika

Orang-orang Anishinabe yang pertama kali menciptakan jimat tersebut dan mempopulerkan manfaat dan tujuannya. Orang-orang ini tinggal di perbatasan antara Amerika tengah, utara dan Kanada. Anishinabe berarti "orang asli". Di Amerika, mereka juga dikenal sebagai orang-orang Chippewa sementara di Kanada, mereka juga dikenal sebagai orang Ojibwe.

Dreamcatcher berevolusi dari objek atau jimat pelindung menjadi tato yang menhiasi tubuh. Penduduk asli Amerika menganggap tato sebagai bagian penting dari budaya mereka. Tato dipandang sebagai suatu ritual dan kegiatan budaya.

Desain tato Dreamcatcher adalah salah satu desain yang paling populer bagi penduduk asli Amerika sementara orang lain banyak yang memilihnya sebagai hiasan di tubuh mereka. Desainnya dapat satu warna atau memiliki banyak warna yang menarik di atasnya. Terdiri dari lingkaran dengan pola yang indah di dalamnya dengan bulu yang menempel pada lingkaran, dreamcatcher merupakan tato yang menjadi ikon penduduk asli Amerika.

Dreamcatcher ini awalnya dibuat oleh para wanita lalu dihiasi dengan manik-manik, batu permata, kulit dan kerang. Setelah itu, mereka akan menggantungnya di atas tempat tidur, pintu bayi atau di dalam ruangan sebagai jimat pelindung.

gambar tato dreamcatcher

Demikian juga dengan tato dreamcatcher yang dipercaya sebagai tato pelindung juga.Saat ini, orang menempatkan tato dreamcatcher di berbagai tempat di tubuh mereka. Beberapa bagian populer untuk menempatkan tato ini adalah di lengan atas, punggung atas dan bahu. Sementara wanita lebih suka memiliki hiasan tato kecil di bahu atas atau leher yang membuat tato ini terlihat elegan pada mereka.

Legenda Dreamcatcher

Salah satu legenda menyatakan bahwa tato Dreamcatcher berasal dari seekor laba-laba perempuan. Laba-laba perempuan ajaib yang melintasi tanah rakyat Anishinabe. Tujuannya adalah untuk mengunjungi, membuai bayi yang baru lahir dan membuat jaring dengan kekuatan magis-nya. Dia akan menempatkan jaring tersebut di atas buaian untuk melindungi anak-anak kecil dari mimpi buruk dan hanya memungkinkan orang-orang baik untuk masuk.

Suku Anishinabe tumbuh dan berkembang, sebagian orang mulai bermigrasi mencari tanah yang lebih. Akibatnya, laba-laba wanita itu tidak dapat mengunjungi semua bayi yang baru lahir dengan cepat. Untuk membantunya melakukan pekerjaannya, para wanita di suku Anishinabe mulai membuat jaring seperti jarring yang dibuat oleh laba-laba perempuan. Mereka membuat jaring dreamcatchers ini untuk memastikan bayi mereka hanya memperoleh mimpi yang bagus dan mencegah datangnya mimpi buruk. Jika dreamcatcher akan rusak, para wanita akan membuat yang baru untuk memastikan anak-anak mereka memiliki mimpi yang damai di malam hari.

gambar laba-laba


Legenda lain mengatakan dreamcatcher berasal dari kisah nenek Nokomis dan seekor laba-laba. Seekor laba-laba yang memutari jaringnya di ruang sebelah kanan dimana nenek itu tidur. Setiap hari sang nenek, mengintip dan melihat tingkah laku laba-laba itu, berputar mengelilingi jaringnya dan menikah dengan pasangannya. Nenek Nokomis melihat dengan takjub bagaimana laba-laba itu membuat langkah-langkah untuk menyelesaikan jaringnya.

Suatu hari saat ia menatap laba-laba, cucunya memasuki kamarnya. Saat melihat laba-laba, ia berteriak "Nokomis-iya" dan bergegas mengambil sepatu untuk membunuh laba-laba. Nenek Nokomis menghentikannya, dia berkata "Tidak-keegwa, jangan menyakiti laba-laba." Anak itu bertanya-tanya, "Nokomis, kenapa kau melindungi laba-laba?" Nenek itu tersenyum dan diam.

Setelah cucunya pergi, laba-laba memutuskan untuk mengucapkan terima kasih kepada wanita tua itu. Laba-laba itu berkata, "Selama berhari-hari Anda telah menyaksikan saya berputar mengelilingi jaring saya. Anda mengagumi pekerjaan saya dan hari ini Anda telah menyelamatkan hidup saya. Sebagai imbalannya, aku akan memberikan hadiah."

Setelah itu laba-laba itu tersenyum dan pergi berputar mengelilingi jaringnya. Laba-laba itu berputar membuat jaring yang indah di seberang jendela dan saat bulan naik, jaring itu tampak bersinar keperakan.

Ketika laba-laba melihat bahwa Nokomis kagum dengan jaringnya ini, laba-laba tersebut mengatakan, "Lihat jaring ini, hanya akan membiarkan mimpi yang baik lewat sedangkan mimpi buruk akan terjerat di dalamnya dan tidak dapat memasuki Anda. Ini adalah hadiah saya kepada Anda. Gunakan untuk mendapatkan mimpi yang baik dan mencegah mimpi yang buruk mencapai Anda. "

Mengapa mereka begitu populer di Amerika Serikat?


Tato ini sangat populer di kalangan orang-orang Amerika, salah satu alasannya  adalah keindahan tato ini. Lingkaran yang dipenuhi dengan garis-garia dalam pada delapan titik adalah keindahan untuk dilihat. Selain itu, tato ini menjadi ciri-ciri khusus bagi mereka yang telah diwariskan selama berabad-abad dan menjadi tradisi suku asli Amerika.

Sehingga, ketika orang membuat tato ini, mereka merasa seperti menjadi bagian dari budaya yang kaya. Inilah alsan tato dreamcatcher menjadi populer.

Disamping populer karena maknanya, dreamcatcher dipercaya dapat mencegah energi negatif dan mimpi buruk masuk ke pemakainya. Dengan demikian, tato ini menyaring energi negatif dari semua energi yang masuk ke dalam manusia. Dalam budaya suku asli Amerika, mimpi baik menetes lalu mengalir sepanjang bulu dan dijangkau oleh anak-anak sehingga mereka tidur di bawah dreamcatcher.

Ini adalah bagian yang menarik dari dreamcatcher. Dengan demikian, untuk tetap hidup, orang membuat tato ini dan memastikan bahwa bulu yang baik panjang dan penuh atau berwarna dengan jelas akan memastikan bahwa energi positif dan mimpi yang baik yang mengalir kepada mereka dengan benar.

Orang-orang suku asli Amerika memiliki budaya kreatif, dreamcatcher adalah salah satu ekspresi kreativitas ini. Dengan demikian, orang-orang yang menghargai kreativitas seperti seniman, penyair dan musisi akan membuat tato dreamcatchers dengan tujuan menghargai kreativitas rakyat asli Amerika. Selain itu, orang-orang keturunan dari komunitas penduduk asli Amerika sering membuat tato ini untuk merayakan budaya mereka. Ini memberi mereka rasa memiliki ketika mereka berada di antara orang-orang mereka sendiri. Selain itu, ketika mereka bertemu dengan budaya lain, mereka mampu mempertahankan identitas mereka.

Sumber : ezinearticle.com



Tidak ada komentar